Jali-jali Dapat Menghindari Diabetes dan Batu Empedu

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 30 Sep 2024 - 13:47

Jali, atau jelai, bukan hanya sekadar biji-bijian biasa. Kaya akan nutrisi, jali memiliki manfaat luar biasa, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu menghindari diabetes dan batu empedu-Foto:instagram @linagui.kitchen-

Ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.

Manfaat jali bagi kesehatan

1. Sumber makanan bergizi: Jali dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang bergizi, baik sebagai campuran beras maupun dalam bentuk olahan lainnya.

Jali dapat dimasak menjadi nasi, bubur, atau bahkan fermentasi untuk menghasilkan makanan yang lebih kaya rasa dan manfaat.

2. Memelihara kesehatan tulang: Jali mengandung kalsium dan mineral lainnya yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Konsumsi jali secara teratur dapat membantu mencegah penyakit osteoporosis dan arthritis, terutama pada usia lanjut.

3. Menangkal radikal bebas: Dengan kandungan antioksidan yang baik, jali dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Antioksidan dalam jali membantu menjaga kesehatan organ dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.

4. Menurunkan berat badan: Jali mengandung serat tinggi yang dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama.

Ini sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menurunkan berat badan.

Selain itu, jali juga membantu mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh.

5. Menurunkan tekanan darah: Jali kaya akan mineral yang membantu mengatur tekanan darah.

Kandungan beta-glucan dalam jali dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga menjaga kesehatan jantung.

jali-jali dapat menghindari diabetes dan batu empedu                            kesehatan,koranpalpos.com - jali, atau yang biasa dikenal sebagai jelai (coix lacryma-jobi), adalah salah satu tanaman biji-bijian, dengan bentuk biji yang oval dan keras serta warna putih yang khas, jali bukan hanya memiliki nilai gizi yang tinggi, tetapi juga kaya akan berbagai manfaat bagi kesehatan.
tanaman ini berasal dari asia timur dan malaya, tetapi kini sudah menyebar luas ke berbagai belahan dunia.
di indonesia, jali memiliki berbagai nama lokal tergantung daerahnya, seperti kaliwatu atau jangle di jawa, jelei di kalimantan, dan klumba di papua.
penamaan ini menunjukkan keberagaman budaya dan cara penggunaan jali dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga:asam kandis bermanfaat untuk mencegah radang dan infeksi
baca juga:yoghurt cisangkuy : kelezatan dan manfaat kesehatan dalam setiap suapan
dalam banyak budaya, jali bahkan menjadi bahan dasar untuk berbagai makanan dan minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
kandungan gizi jali
jali kaya akan berbagai nutrisi penting.
dalam 100 gram biji jali, terkandung sekitar 76,4% karbohidrat, 14,1% protein, dan 7,9% lemak nabati.
baca juga:penggunaan hidrokuinon tinggi dapat berpotensi kanker
baca juga:wow ! ternyata 7 bahan herbal ini penghambat penuaan dini pada wajah dan rahasia awet muda loh !
selain itu, jali juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium (54 mg), zat besi, magnesium, dan vitamin yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
kandungan asam amino esensial dalam jali juga membuatnya menjadi sumber protein yang baik.
ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
manfaat jali bagi kesehatan
baca juga:10 tips jitu menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan
baca juga:waspada ! skincare kandungan tertentu bisa sebabkan kelainan janin
1. sumber makanan bergizi: jali dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang bergizi, baik sebagai campuran beras maupun dalam bentuk olahan lainnya.
jali dapat dimasak menjadi nasi, bubur, atau bahkan fermentasi untuk menghasilkan makanan yang lebih kaya rasa dan manfaat.
2. memelihara kesehatan tulang: jali mengandung kalsium dan mineral lainnya yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
konsumsi jali secara teratur dapat membantu mencegah penyakit osteoporosis dan arthritis, terutama pada usia lanjut.
3. menangkal radikal bebas: dengan kandungan antioksidan yang baik, jali dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
antioksidan dalam jali membantu menjaga kesehatan organ dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.
4. menurunkan berat badan: jali mengandung serat tinggi yang dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama.
ini sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menurunkan berat badan.
selain itu, jali juga membantu mempercepat pembakaran lemak di dalam tubuh.
5. menurunkan tekanan darah: jali kaya akan mineral yang membantu mengatur tekanan darah.
kandungan beta-glucan dalam jali dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga menjaga kesehatan jantung.
6. menghindari kanker: serat tinggi dalam jali membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya kanker usus.
selain itu, jali mengandung zat aktif seperti coixenolide yang telah diteliti memiliki potensi anti-kanker.
7. menghindari diabetes dan batu empedu: jali membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
selain itu, serat dalam jali juga membantu mencegah pembentukan batu empedu.
8. anti penuaan: kandungan selenium dalam jali dapat membantu memperbaiki produksi kolagen dalam kulit, menjaga elastisitas dan kecerahan kulit.
ini menjadikan jali sebagai salah satu makanan yang baik untuk menjaga penampilan.
9. menghilangkan racun: jali juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
senyawa anti-inflamasi dan fenolik dalam jali membantu menyaring racun, termasuk nikotin bagi perokok pasif, sehingga menjaga kesehatan ginjal dan sistem pencernaan.
pengolahan dan pemanfaatan jali
di indonesia, jali biasanya diolah menjadi berbagai makanan tradisional.
di beberapa daerah, jali diolah menjadi bubur yang sering disajikan sebagai sarapan.
dalam proses fermentasi, jali dapat diubah menjadi tape yang manis dan lezat.
selain itu, jali juga dapat digunakan dalam pembuatan dodol, camilan manis yang terkenal.
dengan banyaknya manfaat dan cara pengolahan jali, sudah seharusnya masyarakat lebih mengenal dan mengapresiasi tanaman ini.
selain menjadi sumber makanan yang bergizi, jali juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 30 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan