Renovasi Kanjuruhan: Rumput Kelas Dunia, Siap Saingi Stadion Eropa!

“Biasanya kalau di TV itu ada garis-garis di lapangan rumput, itu juga akan kami lakukan di sini,” tambahnya. Pola pemotongan ini tidak hanya untuk estetika, tetapi juga memenuhi ketebalan yang telah distandarisasi oleh FIFA, sehingga lapangan tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga berfungsi optimal bagi para pemain.

Uji Coba Berhasil, Renovasi Terus Digenjot

Vino mengungkapkan bahwa pengujian terhadap lapangan telah dilakukan dalam tiga tahap, dan seluruhnya memenuhi standar internasional. “Pengetesan sudah dilakukan, dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan standar FIFA,” klaimnya. Dengan lapangan yang kini telah rampung, fokus renovasi kini beralih ke bagian lain dari stadion.

Renovasi di sektor tenggara, tepatnya di pintu 13, serta tribun barat, saat ini sedang digenjot agar stadion bisa selesai lebih cepat.

Vino menekankan pentingnya percepatan renovasi ini, mengingat harapan banyak pihak yang ingin segera melihat Stadion Kanjuruhan kembali berfungsi penuh sebagai tempat pertandingan sepak bola. “Kami terus lakukan percepatan agar hasil renovasi ini bisa segera dinikmati oleh semua pihak,” imbuhnya.

BACA JUGA:Begini Analisa Pelatih Timor Leste Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia U-20 Vs Yaman !

BACA JUGA:Pratama Arhan Kesulitan Mendapat Menit Bermain di Suwon FC: Antara Panggilan Timnas dan Persaingan Ketat

Investasi Besar untuk Standar Internasional

Renovasi Stadion Kanjuruhan diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 330 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Investasi ini tidak hanya diperuntukkan untuk perbaikan fasilitas pasca-tragedi, tetapi juga untuk memastikan stadion ini sesuai dengan standar FIFA, sehingga bisa digunakan untuk pertandingan internasional.

Stadion Kanjuruhan tidak sendirian dalam proyek renovasi ini. Pemerintah Indonesia juga sedang merenovasi beberapa stadion lain untuk memenuhi standar internasional, di antaranya Stadion Demang Lehman di Banjarmasin, Stadion Jatidiri di Semarang, Stadion Segiri di Samarinda, Stadion BJ Habibie di Parepare, Stadion Gelora Delta di Sidoarjo, dan Stadion Surajaya di Lamongan.

Renovasi Stadion Kanjuruhan terus menunjukkan perkembangan yang positif, terutama di bagian lapangan yang kini telah memenuhi standar internasional FIFA. Dengan rumput yang berkualitas tinggi dan pola pemotongan ala stadion Eropa, Kanjuruhan siap menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia.

BACA JUGA:Marquez Akui Suka Sirkuit Mandalika

BACA JUGA:Ingin Jaga Konsistensi di MotoGP Indonesia

Meski masih dalam tahap renovasi, percepatan pengerjaan di bagian lain stadion terus dilakukan agar stadion ini bisa kembali berfungsi dengan optimal.