Pj Gubernur Sumatera Selatan Apresiasi Berbagai Capaian Kabupaten Muba di Usianya ke-68 Tahun

"Ulang tahun ke-68 ini merupakan usia yang cukup matang. Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari perjalanan panjang Kabupaten Muba,'' katanya lagi.

'Dengan usia yang matang ini, dia berharap jajaran Pemkab Muba dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.

''Momentum ulang tahun ini juga harus menjadi waktu yang tepat untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah kita capai dan terus berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ke-68 Kabupaten Muba merupakan momen yang sangat penting bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Muba.

Menurutnya, peringatan ini tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang sudah diraih, tetapi juga sebagai momentum untuk membangkitkan semangat dalam pembangunan daerah.

"Peringatan hari jadi ke-68 Kabupaten Muba ini merupakan wujud rasa syukur kami atas berbagai pencapaian yang telah diraih,'' ujar Sandi Fahlepi.

Selain itu, momen ini juga menjadi ajang untuk membangkitkan semangat dalam upaya pembangunan yang lebih baik lagi.

Berbagai program pembangunan telah kami jalankan dalam gerakan 'Muba Membangun' yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Muba.

''Kami berkomitmen untuk terus mewujudkan Muba yang maju, sinergis, dan berkelanjutan," ujar Sandi Fahlepi.

Pada acara peringatan hari jadi tersebut, berbagai pihak turut hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi.

Di antaranya adalah Forkopimda Muba, para bupati dan walikota se-Sumatera Selatan, pimpinan BUMN dan BUMD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kehadiran mereka menunjukkan bahwa peringatan HUT Kabupaten Muba bukan hanya sekadar seremonial.

Tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat sinergi antar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam upaya membangun Kabupaten Muba ke arah yang lebih baik.

Selain itu, peringatan HUT Kabupaten Muba yang ke-68 juga diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Berbagai kegiatan seperti pameran pembangunan, lomba-lomba, dan acara sosial digelar untuk menyemarakkan hari jadi kabupaten yang dikenal dengan julukan "Bumi Serasan Sekate" tersebut.