Aksi Koboi di Pabrik Kelapa Sawit : Anggota Polsek Talang Ubi Kena Tembak, Pelaku Kabur ke Hutan !
--
Identitas pelaku sudah diketahui, namun keberadaannya masih dalam pencarian.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, dan kami terus berupaya mengejar serta menangkapnya. Kami meminta agar pelaku menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Ipda Dedi.
Selain itu, polisi juga telah mengamankan senjata Air Softgun yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian, serta sepeda motornya.
Namun, pelaku diduga masih membawa pisau yang digunakan untuk mengancam para sekuriti.
"Kami menemukan sepeda motor dan Air Softgun milik pelaku yang ditinggalkan di tempat kejadian. Namun, pelaku masih membawa senjata tajam saat melarikan diri," kata Ipda Dedi.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan kawasan hutan di sekitar Desa Simpang Tais untuk menemukan pelaku.
Kejadian ini menjadi sorotan tidak hanya karena aksi kekerasan yang melibatkan senjata, tetapi juga karena pelaku diduga marah akibat permintaan pekerjaan yang tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan.
PT Surya Bumi Agrolanggeng, yang menjadi lokasi kejadian, telah meningkatkan keamanan di area pabrik guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Pihak perusahaan pun sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan keselamatan para pekerja dan sekuriti di pabrik.
Langkah-langkah keamanan lebih ketat diambil, seperti penambahan personel keamanan dan pemantauan ketat di area pabrik.
Insiden ini mendapat perhatian luas dari masyarakat sekitar Desa Simpang Tais.
Banyak warga yang merasa khawatir atas peningkatan tindak kekerasan yang melibatkan warga desa dan pihak perusahaan.
Beberapa warga menyampaikan bahwa masalah permintaan pekerjaan di daerah tersebut sering kali menjadi pemicu ketegangan antara warga dan pihak perusahaan.
"Kami berharap masalah ini segera diselesaikan dengan cara damai. Tindak kekerasan bukanlah solusi untuk mendapatkan pekerjaan," ujar salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas tindakan kriminal seperti ini, terutama yang melibatkan senjata dan mengancam keselamatan umum.