Harga Pangan 27 September 2024 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp28.150 per Kilogram !
Jumat, 27 September 2024, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeluarkan laporan terbaru mengenai kondisi harga komoditas pangan di Indonesia yang menunjukkan adanya fluktuasi pada beberapa produk utama-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Harga Pangan 20 September 2024 : Cabai Rawit Merah Naik Jadi Rp46.310 per Kilogram !
Penurunan harga pada beras medium dan SPHP mencerminkan kebijakan pemerintah yang tengah berusaha menjaga kestabilan harga dan pasokan beras di pasaran.
Di sisi lain, kenaikan harga beras premium bisa menjadi tanda bahwa pasokan beras berkualitas tinggi mungkin mengalami sedikit gangguan.
Selain beras, komoditas lain yang mencatat perubahan harga cukup signifikan adalah bawang putih bonggol, yang mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen atau Rp520 menjadi Rp40.040 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 19 September 2024 : Bawang Merah Sentuh Rp29.540 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 18 September 2024 : Bawang Putih Naik Lagi, Tembus Rp41.470 per Kilogram !
Bawang putih merupakan salah satu komoditas pangan yang sering kali rentan terhadap fluktuasi harga, terutama karena Indonesia masih mengandalkan impor bawang putih dalam jumlah besar.
Hal ini berarti bahwa faktor eksternal seperti harga internasional dan ketersediaan pasokan global turut memengaruhi harga bawang putih di tingkat domestik.
Komoditas cabai, baik cabai merah keriting maupun cabai rawit merah, juga mengalami perubahan harga.
Cabai merah keriting naik sebesar 2,09 persen atau Rp670 menjadi Rp32.800 per kg.
Kenaikan harga cabai merah keriting ini bisa disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak mendukung produksi cabai di beberapa daerah produsen utama.
Sementara itu, harga cabai rawit merah justru turun sebesar 1,30 persen atau Rp590 menjadi Rp44.750 per kg.
Penurunan harga cabai rawit merah ini mungkin disebabkan oleh peningkatan pasokan di pasaran, yang diakibatkan oleh musim panen di beberapa daerah produsen cabai.
Di sektor daging, harga daging sapi murni turun sebesar 0,49 persen atau Rp660 menjadi Rp134.010 per kg.
Penurunan harga daging sapi ini bisa disebabkan oleh peningkatan pasokan atau berkurangnya permintaan di pasaran.