Jantung Pisang : Dari Dapur Tradisional ke Hidangan Kesehatan Populer

Jantung pisang, dari dapur tradisional ke meja modern. Selain lezat, kaya akan manfaat kesehatan seperti serat, antioksidan, dan baik untuk kesehatan jantung-Foto: Instagram @vitrea_kitchen-

KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Jantung pisang, yang sering kali dianggap sebagai bagian dari pohon pisang yang tak terlalu penting, ternyata menyimpan banyak manfaat gizi dan kesehatan.

Di Indonesia, jantung pisang dikenal sebagai bahan masakan tradisional yang diolah dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah tumisan.

Tumis jantung pisang merupakan salah satu hidangan lezat yang bukan hanya enak tetapi juga kaya akan nutrisi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas asal usul, cara pengolahan, manfaat kesehatan, dan alasan mengapa tumisan jantung pisang semakin populer di berbagai kalangan.

BACA JUGA:Perlu Pendekatan Hulu dan Hilir Hadapi Perubahan Pola Penyakit

BACA JUGA:8 Tips Efektif untuk Mencegah Virus Monkeypox dan Melindungi Keluarga dari Penularan

Jantung pisang adalah bunga dari pohon pisang yang tumbuh di ujung tandan buah pisang.

Di banyak daerah di Indonesia, jantung pisang sering kali dimanfaatkan sebagai bahan makanan, terutama di wilayah pedesaan.

Masyarakat Jawa, Sumatra, hingga Bali sudah sejak lama mengenal jantung pisang sebagai bahan masakan tradisional.

Berbagai resep lokal mengolah jantung pisang menjadi tumis, gulai, ataupun diolah menjadi campuran dalam sayur lodeh.

BACA JUGA:Daun Pandan : Manfaat, Penggunaan, dan Potensi dalam Kesehatan

BACA JUGA:Mengenal Metastasis Kanker Payudara Her2-Low

Tumis jantung pisang merupakan salah satu cara paling sederhana dan populer dalam mengolah bunga pisang ini.

Cara memasaknya relatif mudah, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan santan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan