KPU Sumsel : Pengundian Nomor Urut Digelar Sehari Setelah Penetapan Pasangan Calon Pilkada 2024 !
Kantor Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
Misalnya, penggunaan media sosial sebagai sarana kampanye akan diawasi dengan ketat untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau berita bohong yang bisa merusak suasana damai dalam Pilkada.
Dalam setiap Pilkada, tantangan utama yang sering muncul adalah menjaga kampanye tetap damai dan terhindar dari berbagai bentuk pelanggaran, seperti politik uang atau keterlibatan aparatur negara dalam mendukung salah satu pasangan calon.
Oleh karena itu, KPU Sumsel berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna mengawasi jalannya kampanye agar berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Handoko juga menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri dalam proses Pilkada.
“Kami mengingatkan agar seluruh ASN, TNI, dan Polri menjaga netralitas selama masa kampanye dan hingga pemungutan suara. Mereka tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu,” kata Handoko. KPU juga akan memberikan sanksi tegas bagi ASN atau aparat yang terbukti melanggar netralitas.
Sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPU Sumsel berharap bahwa seluruh rangkaian Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan sukses dan damai.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada, mulai dari tahap kampanye hingga pemungutan suara. Partisipasi yang tinggi akan menjadi indikator suksesnya demokrasi di Sumsel,” ujar Handoko.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan untuk ikut menjaga suasana kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kami ingin Pilkada ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga sukses secara substantif, di mana masyarakat merasa bahwa proses pemilihan berjalan jujur, adil, dan transparan,” tambahnya.
Pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan pada 23 September 2024 menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Pilkada Serentak 2024.
Dengan persiapan yang matang dan pengamanan ekstra dari aparat keamanan, KPU Sumsel optimis seluruh tahapan Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Tahapan kampanye yang akan dimulai pada 25 September 2024 juga diharapkan dapat berjalan damai dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama dalam menjaga netralitas aparatur negara.
Dengan ketiga pasangan calon yang telah terdaftar, masyarakat Sumatera Selatan kini menantikan jalannya kampanye serta pilihan mereka untuk masa depan kepemimpinan daerah ini.