Bawaslu Ungkap 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memberikan keterangan di Jakarta, Selasa (17/09).-Foto : ANTARA -

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala daerah dan ASN untuk menjaga netralitas selama penyelenggaraan Pilkada. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga demokrasi yang sehat,” kata Rahmat Bagja.

Sosialisasi ini bertujuan agar ASN lebih memahami aturan-aturan yang harus diikuti selama Pilkada, termasuk larangan-larangan terkait dukungan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan sosialisasi yang intensif, diharapkan kasus pelanggaran netralitas ASN dapat ditekan seminimal mungkin.

Dengan adanya 400 laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang sudah diterima Bawaslu hingga saat ini, pelanggaran netralitas ASN menjadi salah satu isu krusial dalam Pilkada 2024. 

Bawaslu bersama Badan Kepegawaian Negara akan terus bekerja untuk menindaklanjuti laporan-laporan tersebut dan memastikan bahwa ASN yang melanggar akan menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pilkada 2024 akan menjadi tantangan besar bagi Bawaslu dan pihak-pihak terkait dalam menjaga netralitas ASN, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.

Upaya pencegahan dan penindakan yang efektif diharapkan dapat menciptakan pemilu yang adil dan bebas dari intervensi politik praktis oleh ASN. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan