Astra Masuk Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Versi TIME : Apple Peringkat Pertama !

3. Data ESG (Environmental, Social, and Governance)

Fokus pada bagaimana perusahaan menangani isu-isu lingkungan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mengelola tata kelola perusahaan yang baik dan etis.

Apple, salah satu raksasa teknologi dunia, menduduki peringkat pertama dalam daftar ini.

Sementara itu, Accenture, perusahaan konsultan global berbasis di Dublin, berada di posisi kedua, disusul oleh Microsoft, BMW Group, dan Amazon di peringkat ketiga hingga kelima.

Meskipun perusahaan teknologi mendominasi posisi teratas dalam daftar ini, seperti Apple, Microsoft, dan Amazon, keberagaman sektor industri juga terlihat dengan hadirnya perusahaan-perusahaan dari industri lain.

Salah satunya adalah BMW Group, produsen mobil asal Jerman, yang menempati posisi keempat. Ini menunjukkan bahwa perusahaan dari berbagai sektor, baik teknologi, otomotif, maupun jasa keuangan, memiliki peluang yang sama untuk diakui sebagai yang terbaik di dunia.

Accenture, yang berada di posisi kedua, merupakan perusahaan konsultan global yang berhasil mencatatkan performa tinggi di ketiga kategori penilaian, yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan ESG.

Ini menjadi bukti bahwa perusahaan yang mampu menjaga keseimbangan di berbagai aspek bisnis dapat bertahan dan bersaing di tingkat global.

Keberhasilan Astra International masuk dalam daftar ini bukan hanya pencapaian besar bagi perusahaan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi Indonesia.

Sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Tanah Air, Astra telah berperan penting dalam membangun ekonomi Indonesia melalui berbagai sektor strategis.

Ke depan, Astra diharapkan dapat terus berkembang dan berinovasi, serta menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing global.

Dengan fokus pada keberlanjutan bisnis dan tanggung jawab sosial, Astra telah menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi pada pembangunan Indonesia.

Sebagai contoh, Astra melalui berbagai anak perusahaannya telah berinvestasi dalam program-program keberlanjutan seperti pendidikan, pengembangan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, Astra juga terus berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui inisiatif-inisiatif hijau, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) kini menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan global.