Peringatan Maulid Nabi: Sejarah, Makna, dan Tradisinya di Berbagai Negara
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal-Foto : Adobe Stok-
KORANPALPOS.COM - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Maulid berasal dari bahasa Arab yang berarti kelahiran.
Peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan dan kehidupan Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai wujud cinta umat Islam kepada beliau.
Asal Mula Peringatan Maulid Nabi
BACA JUGA:5 Desa Kaya Raya di Indonesia 2024 dengan Penghasilan Fantastis : Sumatera Selatan tidak Ada !
BACA JUGA:Magnet Spiritualitas Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai sekitar abad ke-12.
Salah satu sumber mencatat bahwa peringatan Maulid pertama kali diadakan oleh Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, penguasa Mesir dan Suriah pada abad ke-12, untuk menyemangati umat Islam dalam menghadapi Perang Salib.
Tujuannya adalah mengobarkan semangat jihad dengan meneladani sifat dan keteladanan Rasulullah.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa peringatan Maulid pertama kali dirayakan oleh Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-10.
BACA JUGA:Siapa Puyang Depati ? Legenda Penguasa Sekayu yang Membangun Musi Ilir !
Dinasti ini menganut Syiah, dan Maulid Nabi dijadikan perayaan tahunan untuk memperingati kelahiran Nabi dan keluarganya.
Meskipun begitu, praktik ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk negara-negara Sunni, dan menjadi bagian dari budaya Islam.