Mango Sticky Rice : Hidangan Tradisional Thailand yang Mendunia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Minggu , 15 Sep 2024 - 14:20

Manisnya mangga berpadu sempurna dengan gurihnya ketan dan santan-Foto: Instagram @herlinalaurence-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Mango sticky rice atau yang dalam bahasa Thailand dikenal sebagai "Khao Niew Mamuang" adalah salah satu hidangan penutup paling terkenal dari Negeri Gajah Putih, Thailand.

Berasal dari perpaduan antara ketan, santan, dan mangga segar, hidangan ini telah memikat hati banyak orang di berbagai belahan dunia.

Seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat, mango sticky rice kini tidak hanya bisa ditemukan di Thailand, tetapi juga di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Mango sticky rice memiliki akar budaya yang dalam di Thailand dan Asia Tenggara.

Hidangan ini pertama kali muncul sebagai makanan musiman yang disajikan ketika mangga sedang dalam musim panen, biasanya sekitar bulan April hingga Juni.

Musim mangga yang melimpah membuat penduduk lokal kreatif dalam mengolah buah manis ini menjadi berbagai sajian, salah satunya dipadukan dengan beras ketan dan santan.

Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai sejarah penemuan mango sticky rice, banyak yang percaya bahwa hidangan ini telah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Thailand.

Tradisi menyantap mangga dan ketan ini kemudian berkembang dan populer tidak hanya di kalangan masyarakat Thailand, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Untuk membuat mango sticky rice, bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa.

Bahan utamanya adalah beras ketan putih, yang dimasak hingga lembut dan kenyal. Ketan ini kemudian direndam dengan santan kental yang telah dicampur dengan gula dan sedikit garam untuk menambah rasa gurih dan manis.

mango sticky rice : hidangan tradisional thailand yang mendunia                            kuliner,koranpalpos.com - mango sticky rice atau yang dalam bahasa thailand dikenal sebagai "khao niew mamuang" adalah salah satu hidangan penutup paling terkenal dari negeri gajah putih, thailand.
berasal dari perpaduan antara ketan, santan, dan mangga segar, hidangan ini telah memikat hati banyak orang di berbagai belahan dunia.
seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat, mango sticky rice kini tidak hanya bisa ditemukan di thailand, tetapi juga di berbagai negara, termasuk indonesia.
mango sticky rice memiliki akar budaya yang dalam di thailand dan asia tenggara.
baca juga:otak-otak bakar sambal kacang : gurih, pedas, dan nikmat untuk keluarga
baca juga:mengenal berbagai jenis bumbu masakan dan fungsinya dalam kuliner
hidangan ini pertama kali muncul sebagai makanan musiman yang disajikan ketika mangga sedang dalam musim panen, biasanya sekitar bulan april hingga juni.
musim mangga yang melimpah membuat penduduk lokal kreatif dalam mengolah buah manis ini menjadi berbagai sajian, salah satunya dipadukan dengan beras ketan dan santan.
meskipun tidak ada catatan pasti mengenai sejarah penemuan mango sticky rice, banyak yang percaya bahwa hidangan ini telah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi bagian penting dari kebudayaan thailand.
tradisi menyantap mangga dan ketan ini kemudian berkembang dan populer tidak hanya di kalangan masyarakat thailand, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti laos, kamboja, dan vietnam.
baca juga:tauco tempe : kombinasi klasik yang menyegarkan lidah
baca juga:mengenal berbagai jenis durian dan keunikan rasa setiap varietas
untuk membuat mango sticky rice, bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa.
bahan utamanya adalah beras ketan putih, yang dimasak hingga lembut dan kenyal. ketan ini kemudian direndam dengan santan kental yang telah dicampur dengan gula dan sedikit garam untuk menambah rasa gurih dan manis.
mangga yang digunakan dalam hidangan ini adalah jenis mangga matang yang manis, biasanya mangga harum manis (nam dok mai) yang sangat terkenal di thailand.
tekstur lembut dan rasa manis dari mangga ini menciptakan kombinasi sempurna ketika dipadukan dengan ketan dan santan yang gurih.
baca juga:semur telur kentang tahu : kuliner tradisional yang tak pernah lekang oleh waktu
baca juga:ragam jenis apel dan keunggulannya: menemukan apel yang tepat untuk setiap kesempatan
selain itu, beberapa versi mango sticky rice juga menyertakan topping berupa biji wijen panggang atau kacang hijau yang telah digoreng untuk menambah tekstur renyah.
siraman santan ekstra di atas mangga dan ketan juga sering kali ditambahkan untuk memberikan rasa creamy yang lebih mendalam.
membuat mango sticky rice sebenarnya cukup mudah, meskipun membutuhkan sedikit kesabaran. berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatannya:
mempersiapkan beras ketan: beras ketan putih harus direndam terlebih dahulu selama beberapa jam, atau bahkan semalaman, agar teksturnya lebih kenyal.setelah direndam, beras ini dikukus hingga matang sempurna.
membuat santan manis: santan kental dipanaskan bersama gula dan sedikit garam.setelah mendidih, campuran ini dituangkan ke atas ketan yang sudah matang dan diaduk hingga ketan menyerap rasa manis dan gurih dari santan.
memilih dan menyiapkan mangga: mangga dipotong tipis atau dadu sesuai selera.
pilih mangga yang benar-benar matang untuk mendapatkan rasa manis alami.
menyajikan: ketan yang sudah matang disajikan di atas piring dengan mangga yang telah dipotong.
siram dengan sedikit santan ekstra dan tambahkan taburan biji wijen panggang atau kacang hijau untuk variasi tekstur.
dalam beberapa dekade terakhir, mango sticky rice telah menjadi hidangan yang sangat populer tidak hanya di asia, tetapi juga di dunia barat.
restoran thailand di berbagai negara hampir selalu menyertakan mango sticky rice sebagai hidangan penutup favorit para pelanggan.
rasa manis dari mangga yang dipadukan dengan ketan gurih dan santan, membuat hidangan ini diterima baik oleh berbagai lidah, baik di asia maupun di luar negeri.
di indonesia, mango sticky rice juga telah meraih popularitas tersendiri. banyak restoran thailand di jakarta, bali, dan kota-kota besar lainnya menyajikan hidangan ini.
tidak hanya di restoran, bahkan mango sticky rice juga sering ditemukan di food festival dan bazar kuliner, mencerminkan betapa hidangan ini telah menjadi favorit di kalangan masyarakat indonesia.
dengan semakin meningkatnya popularitas media sosial dan platform berbagi foto seperti instagram, mango sticky rice menjadi salah satu makanan yang sering diunggah karena tampilannya yang menarik.
warna kuning cerah dari mangga dan putih mengkilap dari ketan yang disiram santan menciptakan sajian yang sangat fotogenik, membuatnya menjadi favorit bagi para food blogger dan pecinta kuliner untuk dibagikan kepada pengikut mereka.
selain itu, popularitas mango sticky rice semakin meningkat setelah beberapa figur publik dan selebritas memperkenalkan hidangan ini ke audiens internasional.
misalnya, beberapa tahun yang lalu, seorang penyanyi terkenal thailand membuat penampilan ikonik di acara internasional sambil menyantap mango sticky rice, yang seketika viral di media sosial.
hal ini menambah sorotan dunia terhadap hidangan ini.
mango sticky rice bukan hanya sekadar hidangan penutup, melainkan juga representasi dari budaya kuliner thailand yang kaya dan beragam.
kombinasi manisnya mangga, gurihnya ketan, dan creamy-nya santan membuat hidangan ini begitu unik dan digemari banyak orang.
baik di thailand maupun di berbagai negara lainnya, mango sticky rice terus menjadi primadona dan simbol dari kelezatan kuliner asia tenggara yang tak lekang oleh waktu.
sebagai salah satu warisan kuliner yang mendunia, mango sticky rice kini bukan lagi hanya sekadar hidangan musiman, tetapi juga bagian dari tren kuliner global yang semakin berkembang.
bagi pencinta kuliner, mencicipi mango sticky rice adalah pengalaman yang wajib dicoba.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan