Siapa Puyang Depati ? Legenda Penguasa Sekayu yang Membangun Musi Ilir !

Makam Puyang Depati di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin yang dikeramatkan warga setempat-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:8 Fakta Unik dan Potensi Mendunia Banyuasin : Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan !

Garis keturunannya menunjukkan bahwa ia berasal dari keluarga yang memiliki akar kebangsawanan dan kekuasaan yang panjang, yang memungkinkannya untuk memainkan peran besar dalam politik dan pemerintahan lokal.

Selama hidupnya, Puyang Depati dikenal oleh masyarakat dengan berbagai julukan yang mencerminkan karakternya yang kuat dan kebijaksanaannya.

Beberapa julukan tersebut antara lain:

BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Bayung Lencir Muba : Berpotensi Mendunia dengan Cadangan Minyak Terbesar ke-4 di Dunia !

BACA JUGA:Mengapa Muba Menjadi Kabupaten Tajir di Sumsel yang Dijuluki Brunei Indonesia ? Ternyata Ini Jawabannya !

Al Kaidah: Orang yang memegang hukum.

Al Kholil: Orang yang patuh.

Syah Aji: Orang yang ajarannya diakui kebenarannya.

Abdul Munir: Orang yang membawa penerangan.

Julukan-julukan ini mencerminkan kedudukannya sebagai pemimpin yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh rakyatnya.

Sebagai penguasa, ia tidak hanya memerintah dengan bijaksana tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral, sehingga masyarakat sangat menghormatinya.

Peran Puyang Kilat Kemarau

Puyang Kilat Kemarau, yang nama aslinya adalah Tahaji bin Sajidin, adalah keponakan dari Puyang Depati. Ia lahir pada tahun 1722 dan wafat pada tahun 1789.

Puyang Kilat Kemarau diangkat sebagai hulubalang oleh Puyang Depati pada tahun 1742, berdasarkan keberanian dan kemampuannya dalam menjaga keamanan wilayah Kadipaten.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan