KABAR DUKA : Seniman Tari Sumatera Selatan Anna Kumari Meninggal Dunia !

Reporter: Erika |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 13:11

Seniman tari Sumatera Selatan yang juga merupakan saudari kandung publik figur Anwar Fuadi yakni Anna Kumari meninggal dunia dalam usia 79 tahun di RSMH Palembang, Jumat (14/9/2024) pukul 22:24 WIB-FOTO : ANTARA-

Kegiatan-kegiatan ini termasuk pelatihan tari, penyelenggaraan festival budaya, dan program edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda.

Pemerintah Kota Palembang dan berbagai lembaga budaya lokal juga memberikan penghormatan terakhir untuk Anna Kumari.

Kepergian Anna Kumari menyisakan duka mendalam di hati keluarga, teman, dan seluruh masyarakat yang mengenal serta menghargai dedikasi dan pengabdian beliau dalam dunia seni.

Meski begitu, warisan dan kontribusinya akan terus dikenang dan dihargai sebagai bagian penting dari sejarah dan budaya Sumatera Selatan.

“Selamat jalan, Cek Anna. Semoga amal baik dan karya-karya seni yang telah engkau persembahkan dapat terus menginspirasi dan menjadi warisan abadi bagi generasi mendatang,” ucap Wanda Lesmana menutup pernyataannya.

Dengan kepergian Anna Kumari, masyarakat Palembang dan seluruh pecinta seni kehilangan seorang pelestari budaya yang telah memberikan warna dan keindahan dalam kehidupan mereka.

Namun, semangat dan dedikasinya akan terus hidup dalam setiap gerak tari dan karya seni yang telah ia ciptakan.

kabar duka : seniman tari sumatera selatan anna kumari meninggal dunia !                            palembang, koranpalpos.com - dunia seni budaya sumatera selatan berduka dengan meninggalnya anna kumari, seorang seniman tari terkemuka dan saudari kandung dari publik figur anwar fuadi.
anna kumari meninggal,  jumat malam, 14 september 2024, pukul 22:24 wib di rumah sakit muhammad husein (rsmh) palembang dalam usia 79 tahun.
kabar duka ini disampaikan oleh wanda lesmana, pegiat budaya bpk wilayah vi sumatera selatan.
baca juga:kabar duka : aktris dan penyanyi puput novel meninggal dunia di usia 50 tahun !
baca juga:kabar duka : ekonom faisal basri meninggal dunia ! 
menurut wanda, jenazah anna kumari direncanakan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) telaga swidak palembang pada hari sabtu, 15 september 2024, pukul 15:00 wib.
"turut berduka cita atas kepergian sosok maestro tari dan pelestari seni budaya palembang, anna kumari. kehilangan ini sangat mendalam bagi kami semua yang mengenal dan menghormatinya," ujar wanda lesmana. 
anna kumari, yang akrab dipanggil cek anna, dikenal luas sebagai pelestari tradisi berbagai macam kesenian, termasuk tari, teater, musik, seni suara, dan puisi.
baca juga:kabar duka : wakil presiden ke-9 ri hamzah haz tutup usia !
baca juga:kabar duka : mantan gubernur jawa barat dua periode hr nuriana meninggal dunia !
selama hidupnya, anna kumari menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pelestarian seni budaya palembang.
banyak kalangan sepakat bahwa ia adalah palang pintu terakhir penjaga seni budaya di kota pempek ini.
putri kedua anna kumari, mirza indah dewi, mengungkapkan bahwa sebelum kepergiannya, ibunya sempat menitipkan pesan agar keluarga dan pengikutnya terus merawat serta melestarikan sanggar seni tari miliknya.
baca juga: kabar duka : mantan stafsus gubernur sumsel abdul aziz kamis meninggal ! 
baca juga:kabar duka : politisi senior partai gerindra permadi meninggal !
“ibunda selalu berpesan agar kami menjaga dan meneruskan warisan seni tari yang telah beliau perjuangkan selama ini. ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghormati dan melanjutkan perjuangan beliau,” ujar mirza.
anna kumari lahir di kota palembang pada 10 november 1945, di tengah keluarga pejuang kemerdekaan yang memegang teguh prinsip adat.
sejak kecil, ia sering diajak orang tuanya menghadiri pernikahan adat palembang, yang membentuk kecintaannya terhadap budaya dan seni tradisional.
baca juga:kabar duka : ibunda mendagri tito karnavian meninggal dunia di rsmh palembang !
baca juga:kabar duka : prof. salim said, tokoh pers dan perfilman nasional berpulang !
pada tahun 1962, di usia 17 tahun, anna kumari bergabung dengan penari istana negara.
selama masa tersebut, ia tidak hanya mengajarkan tari sumatera selatan, tetapi juga mempelajari dan membawakan tarian bali, termasuk tari kecak, tari panji semorang, dan tari pendet.
latihan tari ini dilakukan dengan bimbingan langsung dari nyoman suwarni dan i wayan linggih, dua nama besar dalam dunia tari bali.
selama karirnya, anna kumari menciptakan lebih dari 50 karya tari yang masih sering dibawakan dalam acara-acara seperti pernikahan di kota palembang dan sekitarnya.
karya-karyanya tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga berkontribusi besar dalam menjaga dan melestarikan tradisi tari sumatera selatan.
“anna kumari adalah sosok yang luar biasa. karya-karyanya tidak hanya mempesona tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang sangat penting bagi kami,” kata arifin, salah satu penggemar dan kolega dekat anna kumari.
“ia telah memberikan kontribusi besar dalam pelestarian seni tari, dan kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sangat besar dalam dunia seni budaya kami.”
di samping kiprahnya dalam dunia tari, anna kumari juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.
ia sering terlibat dalam acara-acara yang bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan budaya palembang serta sumatera selatan secara umum.
kegiatan-kegiatan ini termasuk pelatihan tari, penyelenggaraan festival budaya, dan program edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda.
pemerintah kota palembang dan berbagai lembaga budaya lokal juga memberikan penghormatan terakhir untuk anna kumari.
kepergian anna kumari menyisakan duka mendalam di hati keluarga, teman, dan seluruh masyarakat yang mengenal serta menghargai dedikasi dan pengabdian beliau dalam dunia seni.
meski begitu, warisan dan kontribusinya akan terus dikenang dan dihargai sebagai bagian penting dari sejarah dan budaya sumatera selatan.
“selamat jalan, cek anna. semoga amal baik dan karya-karya seni yang telah engkau persembahkan dapat terus menginspirasi dan menjadi warisan abadi bagi generasi mendatang,” ucap wanda lesmana menutup pernyataannya.
dengan kepergian anna kumari, masyarakat palembang dan seluruh pecinta seni kehilangan seorang pelestari budaya yang telah memberikan warna dan keindahan dalam kehidupan mereka.
namun, semangat dan dedikasinya akan terus hidup dalam setiap gerak tari dan karya seni yang telah ia ciptakan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan