Heboh : Mayat Pria Berjaket Merah Hitam Ditemukan Mengapung di Dermaga Ramdor Jetty OKI
Mayat Pria Berjaket Merah Hitam Ditemukan Mengapung Dekat Dermaga Ramdor Jetty OKI-Foto : Ist-
BORGOL,KORANPALPOS.COM - Penemuan mayat seorang pria tanpa identitas berjaket merah hitam di Dermaga Ramdor Jetty, Kabupaten OKI mendadak membuat warga setempat heboh, Kamis, 12 September 2024.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno mengatakan, mayat mister x tersebut mengapung di perairan yang masuk wilayah Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan.
"Penemuan sekitar pukul 17.30 WIB. Dimana mayat yang diperkirakan berusia 30-35 tahun ini memakai jaket warna merah hitam panjang dan celana panjang dasar," ungkapnya, Jum'at, 13 September 2024.
Ia menambahkan, setelah sempat membuat warga menjadi heboh atas penemuan mayat tersebut. Kemudian, warga melaporknya kepada aparat kepolisian.
BACA JUGA:Mantan Kades Harimau Tandang Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
BACA JUGA:Johan Tewas Dihakimi Massa saat Ketahuan Mencuri Motor : Lokasinya di Tambang Rambang Ogan Ilir !
"Pihak kita mendapatkan informasi dari masyarakat, adanya penemuan mayat pria di Dermaga Ramdor Jetty tempat pembongkaran tanah," ujarnya.
Dikatakannya lagi, berdasarkan laporan warga, dia memerintahkan anggotanya untuk mendatangi TKP. Setibanya di sana sekitar pukul 17.40 WIB, mayat itu memang belum diketahui identitasnya dan langsung dievakuasi.
"Dilakukan oleh Pers Dit Polair. Lalu dilakukan pemeriksaan secara kasat mata. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ada tanda pengenal," tuturnya.
Masih katanya, dengan berkoordinasi kepada pers Dit polair dan Polair Polres OKI, anggota mereka memindahkan jenazah ke kantong mayat. Kemudian, sekitar pukul 00.40 WIB dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Gerebek Bandar Narkoba di OKU, Polisi Amankan 1,55 Gram Sabu
"Hingga tadi malam juga masih belum diketahui identitasnya, sehingga masih diselidiki baik korban warga mana maupun bekernya di mana," tutupnya. ***