Ditahan Imbang Indonesia : Pelatih Australia Graham Arnold tak Akui Kehebatan Skuad Garuda, Begini Katanya !
Pelatih tim nasional Australia Graham Arnold (kanan) memberikan keterangan usai laga Grup C putaran ketiga kuakifikasi Piala Dunia zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/92024).-FOTO : ANTARA-
Selain itu, Arnold mungkin perlu mengevaluasi strategi dan komposisi pemain yang digunakan, mengingat dominasi penguasaan bola dan jumlah tembakan tidak cukup untuk mengamankan kemenangan.
Salah satu aspek yang harus diperbaiki oleh Australia adalah penyelesaian akhir.
Meskipun mereka mampu menciptakan banyak peluang, kurangnya ketajaman di depan gawang menjadi masalah utama.
Para penyerang Australia harus lebih klinis dalam memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan, terutama dalam situasi krusial.
Selain itu, Graham Arnold juga perlu memperhatikan koordinasi pertahanan timnya.
Meski hanya kebobolan satu gol dari dua pertandingan, Australia harus bisa mempertahankan fokus sepanjang pertandingan, terutama dalam situasi bola mati dan serangan balik yang kerap dimanfaatkan lawan.
Perjalanan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang.
Dengan delapan pertandingan tersisa, segalanya masih bisa terjadi.
Graham Arnold dan skuadnya harus segera bangkit dari hasil mengecewakan ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk pertandingan berikutnya.
Mereka perlu memaksimalkan potensi yang dimiliki dan mengatasi kelemahan yang ada, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan mentalitas ketika menghadapi tim-tim yang bermain bertahan.
Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu apakah Australia mampu meraih hasil positif dan tetap bersaing untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Tim ini memiliki potensi besar, namun tanpa eksekusi yang tepat di lapangan, peluang mereka bisa terancam.
Graham Arnold dan timnya harus memanfaatkan waktu evaluasi dengan baik sebelum kembali berlaga di kualifikasi yang semakin ketat ini.
Kesempatan masih terbuka lebar, namun Australia perlu segera memperbaiki performa mereka demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.