Anies Sebut Masyarakat Sadar Butuh Perubahan

Calon Presiden RI Anies Baswedan menghadiri dialog dengan Apindo di Jakarta, Senin (11/12). Foto : ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi--

JAKARTA - Calon Presiden RI Anies Baswedan menyebut elektabilitasnya kini naik berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas karena banyak masyarakat yang sadar membutuhkan perubahan.

Selama beberapa bulan lalu, kata Anies, hasil survei elektabilitas selalu menempatkan dirinya di posisi ketiga. Namun, berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, posisinya naik menjadi kedua.

"Bila membutuhkan perubahan, satu-satunya ya nomor 1, menawarkan perubahan, jadi inilah yang kami bawa," kata Anies usai menghadiri dialog yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (11/12).

Mantan Gubernur DKi Jakarta itu menganggap kini banyak masyarakat atau pemilih yang mulai mencari informasi, makin memperhatikan, hingga membandingkan para calon presiden.

BACA JUGA:Gibran : Program Makan Siang dan Susu Gratis Sudah Berlaku di 76 Negara

BACA JUGA:Unifah : Jangan Ragukan Netralitas PGRI

"Kami yakin makin hari makin banyak warga yang menyadari bahwa Indonesia sekarang membutuhkan perubahan," kata dia.

Sebelumnya, Litbang Kompas pada hari Senin merilis Hasil Survei Kepemimpinan Nasional Edisi Desember 2023 yang menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan elektabilitas 39,3 persen.

Kemudian posisi kedua diisi oleh pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 16,7 persen, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. memiliki elektabilitas 15,3 persen.

Di samping itu, survei tersebut juga menunjukkan masih ada sebanyak 28,7 persen yang belum menentukan pilihan, lebih tinggi daripada dua pasangan calon presiden/wakil presiden.

BACA JUGA:Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

BACA JUGA:Bawaslu Ajak Media dan Masyarakat Cegah Berita Hoaks dan SARA

Anies menilai tingginya angka yang belum menentukan pilihan itu menunjukkan pemilih belum stabil menentukan pilihannya.

Selain itu, dia yakin angka tersebut juga menunjukkan ada pihak yang kehilangan suaranya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan