Shin Tae-yong Janjikan Kejutan untuk Australia : Susunan Pemain, Taktik, Strategi dan Rekor Pertemuan !
--
Di bawah asuhannya, Indonesia telah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dalam hal mentalitas maupun kualitas permainan di lapangan.
Meskipun peringkat dunia FIFA menunjukkan perbedaan yang mencolok antara Australia (peringkat 24) dan Indonesia (peringkat 133), Shin menekankan bahwa peringkat bukanlah penentu segalanya.
"Selama bola itu bundar dan yang bermain di lapangan 11 melawan 11, maka apapun bisa terjadi di lapangan hijau," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Dalam sejarah pertemuan kedua negara, Australia memang lebih dominan. Dari 19 pertemuan, Indonesia hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan menelan 15 kekalahan.
Namun, ada satu kemenangan manis yang selalu dikenang suporter Garuda, yakni saat Indonesia menang tipis 1-0 pada Agustus 1981.
Di era modern, khususnya sejak tahun 2000-an, Australia selalu tampil di Piala Dunia sejak edisi 2006.
Sementara prestasi terbaik Indonesia di pertandingan melawan Australia terjadi pada Januari 2009 dengan hasil imbang tanpa gol.
Kemenangan di laga malam ini tidak hanya akan memperbaiki rekor buruk tersebut, tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melaju lebih jauh ke Piala Dunia 2026.
Kembalinya Justin Hubner setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning melawan Arab Saudi memberikan keuntungan besar bagi Indonesia.
Shin diprediksi akan menurunkan formasi terbaiknya dengan komposisi 3-4-3 atau 5-2-3.
Maarten Paes, yang tampil gemilang dengan satu kali penyelamatan penalti melawan Arab Saudi, kemungkinan besar akan tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
Ini akan menjadi debut Paes di SUGBK, dan ia sangat antusias untuk merasakan atmosfer stadion penuh dengan nyanyian dukungan dari suporter Indonesia.
"Saya tidak sabar bermain di SUGBK, mendengarkan chant dari para suporter. Saya sudah melihat beberapa video dan itu sangat luar biasa," ujar Paes.
Di lini belakang, Justin Hubner akan kembali mengisi posisi starter bersama Rizky Ridho dan Jay Idzes, dengan Sandy Walsh dan Calvin Verdonk di posisi bek sayap kanan dan kiri.
Di lini tengah, Thom Haye diprediksi akan menjadi jenderal lapangan bersama Nathan Tjoe-A-On.