Matoa : Buah Eksotis dari Papua dengan Segudang Manfaat

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 10 Sep 2024 - 09:50

Buah matoa, si eksotis dari Papua dengan rasa unik perpaduan lengkeng, rambutan, dan sedikit aroma durian-Foto: Instagram @tjhiuwong-

matoa : buah eksotis dari papua dengan segudang manfaat                            kesehatan,koranpalpos,com - matoa (pometia pinnata) adalah buah tropis yang berasal dari papua, indonesia.
buah ini semakin populer di berbagai daerah di indonesia, bahkan mulai menarik perhatian di pasar internasional.
selain memiliki rasa yang unik dan lezat, matoa juga mengandung banyak manfaat kesehatan.
artikel ini akan membahas tentang asal-usul buah matoa, karakteristiknya, cara budidaya, manfaat kesehatan, dan popularitasnya yang terus meningkat.
baca juga:tidur tanpa cd dapat meningkatkan kualitas sperma pria
baca juga:pepaya: buah manis dengan khasiat ajaib bagi pencernaan dan kulit
buah matoa berasal dari hutan-hutan tropis papua dan tersebar di wilayah indonesia bagian timur seperti maluku.
pohon matoa termasuk jenis pohon besar yang dapat tumbuh hingga mencapai 20-40 meter dengan diameter batang hingga 1 meter.
tanaman ini tumbuh subur di dataran rendah dengan iklim tropis yang lembap.
buah matoa memiliki ciri khas berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit luar yang keras dan berwarna hijau atau cokelat kekuningan saat matang.
baca juga:tidur berkualitas dapat mencegah jerawat dan mempercantik kulit
baca juga:beragam jenis ubi: sumber pangan tradisional dengan manfaat kesehatan melimpah
di dalamnya, terdapat daging buah yang transparan, mirip dengan buah lengkeng atau rambutan, namun dengan tekstur yang lebih kenyal.
rasa matoa merupakan kombinasi unik antara rambutan, kelengkeng, dan sedikit aroma durian, yang membuatnya begitu istimewa di lidah.
budidaya pohon matoa tergolong tidak sulit asalkan dilakukan di daerah yang sesuai dengan habitat alaminya.
pohon matoa membutuhkan tanah yang subur dengan ph antara 5-7 serta curah hujan yang cukup tinggi.
baca juga:buah sirsak bermanfaat untuk mengobati wasir dan liver 
baca juga:singkong: sumber energi tradisional yang tetap relevan di era modern
proses penanaman dapat dilakukan melalui biji yang telah dikeringkan atau dengan metode stek.
waktu berbuah pohon matoa biasanya memakan waktu sekitar 4-5 tahun setelah penanaman.
tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus selain pemangkasan cabang yang tidak produktif dan penyiraman secara rutin pada musim kering.
oleh karena itu, matoa menjadi salah satu komoditas yang menarik untuk dibudidayakan, baik di pekarangan rumah maupun dalam skala perkebunan komersial.
buah matoa tidak hanya enak dimakan, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
beberapa di antaranya adalah vitamin c, vitamin e, serta sejumlah antioksidan.
berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah matoa:
kandungan vitamin c dalam buah matoa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
mengonsumsi buah ini secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit seperti flu dan infeksi.
buah matoa mengandung senyawa antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
radikal bebas adalah salah satu penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker.
antioksidan dari buah ini membantu mencegah kerusakan sel dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
vitamin e yang tinggi dalam buah matoa berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
vitamin ini membantu mengurangi kerusakan akibat paparan sinar uv, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah penuaan dini.
oleh karena itu, matoa sering direkomendasikan sebagai buah yang baik untuk perawatan kulit.
kandungan antioksidan dan vitamin dalam buah matoa juga membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam tubuh.
mengonsumsi matoa secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
senyawa alami dalam buah matoa diketahui dapat membantu mengatur tekanan darah.
bagi mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, buah ini dapat menjadi pilihan camilan sehat yang lezat.
dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap buah matoa meningkat pesat, baik di pasar lokal maupun internasional.
popularitas buah ini bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan manfaat kesehatannya.
buah matoa kini dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional maupun modern di indonesia, terutama saat musim panen tiba, yaitu sekitar bulan september hingga november.
selain dijual dalam bentuk buah segar, matoa juga mulai diolah menjadi berbagai produk seperti jus, manisan, hingga selai.
inovasi ini semakin menambah daya tarik buah matoa di kalangan konsumen yang ingin menikmati sensasi rasa buah ini dalam bentuk lain.
meskipun permintaan terhadap buah matoa terus meningkat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan industri matoa.
salah satunya adalah ketersediaan lahan yang sesuai untuk budidaya dan kurangnya pengetahuan petani tentang teknik budidaya yang optimal.
namun, di sisi lain, hal ini membuka peluang bagi para pelaku bisnis agrikultur untuk mengembangkan penelitian dan teknologi yang mendukung produktivitas pohon matoa.
dengan semakin dikenalnya buah matoa di pasar global, peluang ekspor buah ini pun semakin terbuka lebar.
pemerintah dan pelaku industri agrikultur diharapkan dapat terus mendukung petani lokal dalam mengembangkan budidaya buah matoa agar indonesia dapat menjadi salah satu eksportir utama buah tropis eksotis ini.
buah matoa merupakan salah satu kekayaan alam indonesia yang memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar nasional maupun internasional.
dengan rasa yang unik, manfaat kesehatan yang beragam, dan prospek bisnis yang menjanjikan, buah matoa layak mendapatkan perhatian lebih.
melalui upaya budidaya yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, matoa bisa menjadi ikon buah tropis dari papua yang dikenal hingga mancanegara.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan