All New Triton 4 x 4 Meluncur : Pikap Kabin Ganda dengan Mesin Turbo Canggih !

Selain itu, Dual Zone Climate Control untuk pengaturan suhu yang lebih nyaman, Wireless Charger, serta layar 7-inch color LCD multi-information display.

“Dengan mengambil momentum peluncuran All-New Triton ini, kami berambisi untuk kembali mempertahankan dan memperkuat pangsa pasar kami di segmen pikap 4x4,” imbuh Irwan.

Di luar fitur-fitur teknis yang menonjol, Mitsubishi tampaknya juga ingin memperkuat positioning Triton sebagai kendaraan yang sesuai dengan gaya hidup modern.

Di beberapa negara, seperti Thailand, Mitsubishi Triton menjadi pilihan utama masyarakat untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Tren serupa juga diharapkan terjadi di Indonesia, di mana semakin banyak orang yang tertarik dengan kendaraan off-road yang tangguh namun tetap nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Hal ini semakin diperkuat dengan berbagai fitur yang mendukung gaya hidup aktif, seperti 7 Drive Mode yang memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan performa kendaraan sesuai dengan kondisi jalan, baik itu jalan beraspal, tanah, pasir, atau bahkan lumpur.

Selain itu, fitur Dual Zone Climate Control dan Wireless Charger juga menambah kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, menjadikan All-New Triton lebih dari sekadar kendaraan operasional, tetapi juga cocok untuk aktivitas rekreasi dan petualangan.

Menurut Irwan, Mitsubishi Triton terbaru ini akan tersedia dalam beberapa varian yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Varian-varian ini dirancang untuk memberikan pilihan yang fleksibel, baik bagi pengguna yang menginginkan kendaraan untuk keperluan operasional di industri, maupun bagi mereka yang mencari kendaraan tangguh untuk aktivitas outdoor.

Meskipun memiliki potensi besar, Mitsubishi harus tetap menghadapi tantangan yang signifikan dalam upaya mereka memperluas pasar Triton di Indonesia.

Salah satu tantangan utama adalah masalah pasokan.

Igarashi mengakui bahwa penurunan penjualan sebagian besar disebabkan oleh keterbatasan pasokan kendaraan yang diimpor dari Thailand.

Dalam beberapa bulan terakhir, distribusi kendaraan mengalami gangguan akibat berbagai faktor, termasuk masalah logistik global dan penurunan produksi di pabrik Thailand.

Di sisi lain, Mitsubishi juga harus bersaing dengan berbagai merek lain yang telah lama menguasai pasar kendaraan kabin ganda di Indonesia.

Merek-merek seperti Toyota Hilux dan Ford Ranger masih mendominasi segmen ini, dan Mitsubishi harus bekerja keras untuk meyakinkan konsumen bahwa Triton adalah pilihan yang lebih baik.