70 Persen Pelanggan Perumda Tirta Musi Terdampak : Catat Jadwal dan Lokasi Pemadaman Air Bersih di Palembang !
Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, M. Azharuddin-Foto : Dokumen Palpos-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Masyarakat Palembang, khususnya di wilayah-wilayah yang terhubung dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang, harus bersiap menghadapi pemadaman air bersih yang dijadwalkan terjadi pada 11 September 2024.
Pemadaman ini diperkirakan akan berdampak pada 70 persen pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang yang mendapatkan pasokan dari IPA Borang.
Pemutusan aliran air bersih ini disebabkan oleh pekerjaan rutin yang akan dilakukan di IPA Borang dalam rangka pembersihan reservoar dengan kapasitas 2.000 meter kubik (m³).
BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Borong Penghargaan di PERPAMSI Awards 2024
BACA JUGA:IFC-World Bank Kunjungi ke Perumda Tirta Musi : Dorong Inovasi Pelayanan Air Bersih
Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, M. Azharuddin, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan reservoar ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh Perumda Tirta Musi dua kali dalam setahun.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pasokan air yang bersih dan berkualitas tetap dapat diberikan kepada pelanggan dengan lebih baik.
"Pembersihan ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan setiap enam bulan sekali di IPA Borang. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kebersihan air yang dialirkan kepada masyarakat," ujar Azharuddin.
Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung selama satu hari penuh pada Rabu, 11 September 2024, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Selama waktu tersebut, aliran air akan dihentikan sementara di beberapa wilayah yang dilayani oleh IPA Borang, menyebabkan gangguan terhadap sekitar 15.193 sambungan pelanggan, atau sekitar 70 persen dari total 21.000 sambungan yang terhubung dengan instalasi ini.
Pelanggan yang terdampak oleh pemadaman air berasal dari beberapa wilayah yang dikelompokkan berdasarkan waktu pengaliran air.
BACA JUGA:Air di Seberang Ulu Keruh, Perumda Tirta Musi Kurangi Produksi