5 Kabupaten Penghasil Jeruk Terbesar di Sumatera Selatan : Rasanya tak Kalah dengan Jeruk Brastagi !
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil jeruk terbesar di Indonesia dengan ditopang 5 kabupaten-Foto : Dokumen Palpos-
Kabupaten Ogan Ilir menempati posisi kelima dengan produksi jeruk mencapai 33.924 kuintal pada tahun 2022.
Meskipun berada di urutan bawah, kontribusi Ogan Ilir tetap penting dalam mendukung produksi jeruk di Sumsel.
Penurunan produksi jeruk di Indonesia berdampak pada berbagai aspek.
Di satu sisi, kurangnya pasokan jeruk dapat menyebabkan harga jeruk naik, yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen.
Di sisi lain, penurunan produksi ini juga berdampak pada petani jeruk dan ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah penghasil jeruk utama.
Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan penurunan produksi jeruk termasuk perubahan iklim, serangan penyakit tanaman, serta praktik pertanian yang tidak optimal.
Penting bagi pihak terkait, termasuk pemerintah dan petani, untuk mengevaluasi penyebab penurunan ini dan mencari solusi untuk meningkatkan produksi jeruk di masa depan.
Untuk mengatasi penurunan produksi jeruk, beberapa langkah dapat diambil, termasuk:
1. Peningkatan Teknologi Pertanian
Penggunaan teknologi terbaru dalam pertanian dapat membantu meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian.
2. Pemantauan dan Pengendalian Penyakit Tanaman
Memastikan tanaman jeruk bebas dari penyakit dan hama yang dapat merusak hasil panen.
3. Peningkatan Kualitas Tanah dan Irigasi
Meningkatkan kualitas tanah dan sistem irigasi dapat mendukung pertumbuhan tanaman jeruk yang lebih baik.
4. Edukasi dan Pelatihan Petani