Pertamina Turunkan Harga Pertamax Menjadi Rp13.550 per Liter per 1 September 2024

Penjualan BBM non-subsidi jenis Pertamax di penyalur resmi Pertamina di Kota Bengkulu.-FOTO : ANTARA-

MyPertamina tidak hanya menyediakan informasi tentang harga BBM, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan berbagai keuntungan tambahan, seperti cashback, diskon, dan poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai produk dan layanan.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menekankan bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk menyediakan produk BBM dengan kualitas yang terjamin dan harga yang kompetitif.

Penyesuaian harga ini bukan hanya untuk mengikuti tren global, tetapi juga sebagai upaya Pertamina untuk tetap relevan dan menjaga kepercayaan konsumen di seluruh Indonesia.

Dengan melakukan penyesuaian harga yang adil dan transparan, Pertamina berusaha menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kelangsungan bisnisnya.

Penurunan harga ini menjadi bukti komitmen Pertamina untuk tetap memberikan yang terbaik bagi konsumennya, meskipun di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu.

Harga BBM di Indonesia merupakan salah satu isu yang sensitif karena memiliki dampak langsung pada perekonomian rakyat.

Pemerintah dan Pertamina sebagai perusahaan energi nasional selalu berupaya mencari keseimbangan antara menyediakan BBM dengan harga terjangkau dan menjaga keberlanjutan ekonomi negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan energi di Indonesia telah berfokus pada pengembangan energi terbarukan dan peningkatan efisiensi energi.

Namun, BBM fosil masih menjadi tulang punggung kebutuhan energi nasional, terutama di sektor transportasi.

Oleh karena itu, harga BBM menjadi salah satu indikator penting yang diawasi ketat oleh pemerintah dan masyarakat.

Penurunan harga Pertamax dan jenis BBM lainnya di Bengkulu ini adalah salah satu contoh bagaimana Pertamina merespons dinamika pasar global sambil tetap memperhatikan kebutuhan domestik.

Ini juga menunjukkan bagaimana perusahaan energi harus terus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam pasar energi global.

Sementara itu,  Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia mengapresiasi Pertamina yang mulai menurunkan harga bahan bakar minyak non-subsidi Pertamax Series dan Dex Series mulai 1 September 2024.

"Para pemilik Pertashop sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga ini, semoga omset penjualan Pertamax di Pertashop akan kembali meningkat," kata Ketua Umum HPMPI Steven lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Minggu.

Menurut Steven dengan kebijakan penurunan harga Pertamax tersebut Pertashop dapat menjual BBM non-subsidi lebih bersaing, apalagi dengan para penjual eceran Pertalite yang marak di daerah-daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan