Head to Head Pilkada Muba 2024 : Lucianty Vs Toha Tohet, Siapa yang Pantas Memimpin Muba ?
H. Toha Tohet (kiri) dan Hj. Lucianty, dua kandidat calon Bupati Musi Banyuasin periode 2024-2030 yang akan bertarung di pilkada serentak 27 November 2024-Foto : Dokumen Palpos-
Sementara itu, H. Toha Tohet menawarkan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan dan infrastruktur.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha dan sarjana hukum, Toha percaya bahwa pendekatannya yang lebih teknokratis dan berbasis data akan mampu menyelesaikan berbagai masalah mendasar di Muba.
Terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pembangunan infrastruktur.
Dukungan politik menjadi salah satu faktor penentu dalam Pilbup Muba 2024.
Yuk Luci, dengan dukungan dari PKN dan pengalaman sebagai anggota DPRD, memiliki basis massa yang cukup solid, terutama di kalangan masyarakat yang sudah merasakan manfaat dari program-program sosial yang ia inisiasi.
Modal 4 kursi di DPRD Muba juga memberikan leverage yang cukup bagi Yuk Luci untuk membangun koalisi yang kuat.
Di sisi lain, H. Toha Tohet memiliki kekuatan pada basis massa dari kalangan pengusaha dan komunitas agama.
Dengan Rohman yang dikenal sebagai tokoh NU di Muba, pasangan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih yang menginginkan perubahan berbasis pada nilai-nilai keumatan dan transparansi pemerintahan.
Dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menjadi modal politik yang kuat bagi Toha-Rohman.
Masing-masing calon menghadapi tantangan dan peluang yang berbeda dalam Pilbup Muba 2024.
Hj. Lucianty perlu meyakinkan pemilih bahwa program-program sosialnya dapat berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang, terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan.
Ia juga perlu memperluas basis dukungannya ke kelompok-kelompok masyarakat yang mungkin merasa belum tersentuh oleh program-programnya selama ini.
H. Toha Tohet, di sisi lain, perlu membuktikan bahwa ia mampu membawa perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan dan infrastruktur.
Janjinya untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas jalan di Muba harus didukung dengan rencana yang konkret dan dapat diimplementasikan.
Selain itu, ia juga perlu memastikan bahwa program-program keumatan yang diusungnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Muba.