Soal Ancam Blokir Bigo Live : Jangan Cuma Gertak Sambal !

Ilustrasi situs judi online. -Foto : Istimewa-

Kementerian Komunikasi dan Informatika menindaklanjuti temuan itu dengan mengirimkan surat teguran kepada PT Bigo Technology Indonesia pada 16 Juli dan 21 Agustus 2024.

"Saat ini, kami masih menemukan konten ilegal pada platform Bigo Live," kata Budi Arie.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Penguatan Badan Usaha Pemerintah

BACA JUGA:Ingatkan ASN Akan Pentingnya Netralitas Jelang Pilkada 2024 !

Konten terkait pornografi dan perjudian dilarang disebarluaskan menurut ketentuan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Terkait langkah pemerintah ini mendapat reaksi warga masyarakat terutama pengguna internet.

Dimana warga menyambut dengan positif langkah pemerintah tersebut dan berharap dapat dilakukan tindakan secara nyata.

Seperti dikatakan kiky, salah seorang pegawai swasta asal Kota Palembang, mengatakan, sebagai pengguna internet yang peduli dengan norma-norma sosial, saya sangat mendukung langkah pemerintah ini.

BACA JUGA:13 Kandidat Lolos Seleksi : UI Bersiap Pilih Rektor Baru untuk Masa Depan !

BACA JUGA:Cara Pendaftaran Online CPNS BASARNAS 2024/2025 : Panduan Lengkap dan Terbaru !

"Karena konten  pornografi dan judi online memang sangat meresahkan. Harapan saya, pemblokiran ini dapat menjadi pelajaran bagi platform lain untuk lebih ketat dalam mengawasi konten yang mereka tampilkan dan pastinya harus dibuktikan pemerintah dengan tindakan nyata," tandas Kiky, Senin (26/8).

Sedangkan Aisyah, warga Kota Prabumulih  mengatakan, dirinya  setuju dengan keputusan pemerintah. Aplikasi seperti Bigo Live harus bertanggung jawab atas konten yang beredar di platform mereka.

 "Jangan sampai anak-anak kita terpapar hal-hal negatif seperti itu. Semoga langkah ini bisa mengurangi dampak buruk dari aplikasi semacam ini." harapannya.

Eko, salah seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Palembang menilai, langkah pemerintah ini penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.

Namun, saya juga berharap tindakan ini bukan hanya sekadar pemblokiran, tetapi diikuti dengan sistem pengawasan yang lebih ketat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan