BSI Siapkan Peluncuran Super App pada Tahun 2024 : Langkah Strategis Menuju Digitalisasi Layanan Syariah !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 20 Aug 2024 - 18:52

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih saat menyampaikan paparan terkait peningkatan penetrasi digital keuangan syariah lewat BSI Mobile pada agenda FEKDi x KKI di JCC Senayan, Jakarta (2/8/2024)-FOTO : ANTARA-

BSI memutuskan untuk lebih fokus pada penyelesaian proyek super app sebelum meluncurkan paylater, mengingat kompleksitas dan besarnya pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Kemungkinan begitu (tahun depan setelah super app diluncurkan). Tapi kami masih kejar terus, kok (untuk pengembangan paylater) karena masih banyak juga yang dikerjakan.

Super app ini kan pekerjaan besar, jadi kita fokus ke situ dulu. Itu (super app) saja buat kami mungkin sudah dua tahun kami kerjakan. Jadi kami mau pastikan (super app) meluncur dengan baik dulu,” kata Saut.

Pengembangan paylater sendiri akan menjadi salah satu inovasi strategis BSI untuk menarik nasabah baru, terutama dari kalangan milenial dan generasi Z yang memiliki preferensi terhadap layanan keuangan yang cepat dan fleksibel.

Namun, BSI juga berhati-hati agar produk paylater ini tidak menimbulkan risiko kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di kemudian hari.

“Mungkin ini (paylater) akan menjadi salah satu hal untuk menarik nasabah baru. Tapi balik lagi, kami betul-betul sedang assess dulu dengan hati-hati, jangan sampai nanti ini hurting to business. Karena dengan kondisi saat ini pun, dengan proposisi yang ada saat ini pun, Alhamdulillah nasabah kami kan tumbuh terus,” tambah Saut.

BSI melihat digitalisasi sebagai salah satu kunci utama untuk meningkatkan kinerja dan daya saing di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.

Super app yang akan diluncurkan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan BSI di masa mendatang, baik dari segi jumlah nasabah maupun volume transaksi.

Data menunjukkan bahwa hingga Juni 2024, sebanyak 97,9 persen nasabah BSI sudah menggunakan layanan digital untuk melakukan transaksi keuangan.

Hal ini menunjukkan tingginya adopsi digital di kalangan nasabah BSI, yang tentunya menjadi modal penting bagi BSI untuk mengembangkan super app ini.

Selain itu, jumlah pengguna BSI Mobile per Juni 2024 tercatat mencapai 7,12 juta nasabah, meningkat 33,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan ini menandakan bahwa semakin banyak nasabah yang mulai beralih ke layanan digital, meninggalkan transaksi konvensional di kantor cabang.

Namun demikian, masih ada sekitar 2,1 persen nasabah yang memilih bertransaksi secara langsung di kantor cabang.

BSI berupaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah tersebut, meskipun fokus utama kini lebih mengarah pada pengembangan layanan digital.

Dalam hal pembukaan rekening, 94,4 persen calon nasabah BSI kini memilih untuk membuka rekening secara daring melalui BSI Mobile.

bsi siapkan peluncuran super app pada tahun 2024 : langkah strategis menuju digitalisasi layanan syariah !                            koranpalpos.com - pt bank syariah indonesia tbk (bsi) tengah bersiap meluncurkan super app sebagai pengganti bsi mobile, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2024 setelah mendapatkan izin dari regulator.
super app ini akan menjadi bagian penting dalam upaya bsi untuk memperkuat posisinya di pasar perbankan digital, khususnya di segmen syariah.
dalam pengembangan super app tersebut, bsi berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih komprehensif dan modern, melampaui sekadar aplikasi perbankan biasa.
baca juga:telkomsel luncurkan layanan gpuaas untuk dukung adopsi ai di indonesia !
baca juga:dana kaget rp178 ribu siap meledakkan dompetmu, klik link hari ini, selasa 20 agustus 2024!
sevp digital banking bsi, saut parulian saragih, menjelaskan bahwa proses perizinan sudah diajukan ke bank indonesia (bi), dan peluncuran super app direncanakan dilakukan pada tahun ini setelah semua persiapan selesai.
“alhamdulillah, sampai saat ini izinnya sudah disampaikan ke bank indonesia (bi). jadi, kami sedang persiapan. insya allah (super app diluncurkan) tahun ini,” kata saut saat dijumpai media usai peluncuran panduan resiliensi digital di jakarta, selasa (20/8/2024).
proyek super app bsi tidak hanya mencakup layanan perbankan, tetapi juga fitur-fitur gaya hidup yang relevan dengan kebutuhan nasabah saat ini.
baca juga: 4 cara sukses klaim link dana kaget rp200 ribu hari ini selasa 20 agustus 2024, tanpa repot langsung cair!
baca juga:pengguna qris di sumsel capai 1,35 juta orang : tren peningkatan dan dampaknya terhadap umkm lokal !
super app ini diharapkan akan memudahkan nasabah dalam berbagai transaksi, seperti pembelian tiket, top-up saldo, pembayaran tagihan, dan berbagai layanan lainnya.
dengan demikian, bsi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai penyedia layanan yang terintegrasi dengan gaya hidup modern.
direktur utama bsi, hery gunardi, dalam penjelasannya pada tahun 2023, mengungkapkan bahwa pengembangan super app ini adalah bagian dari strategi bsi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penetrasi layanan syariah di indonesia.
baca juga:shopee paylater: memudahkan pembelian dengan pembayaran tunda
baca juga:setlary : solusi bebas biaya untuk akses gaji lebih awal bagi pekerja indonesia !
dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan beragam, super app ini diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah, termasuk generasi muda yang cenderung lebih memilih layanan perbankan digital.
“super app ini akan menjadi langkah besar bagi bsi dalam menjangkau nasabah yang tidak datang ke kantor cabang. kami ingin memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik, modern, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah masa kini,” jelas hery.
mengembangkan sebuah super app tentu bukan pekerjaan yang mudah.
baca juga:pakai 5 kode voucher shopee food ini, dapatkan diskon 45 persen hingga rp1 juta: perut kenyang, hati senang!
baca juga:shopee luncurkan promo cicilan menarik untuk belanja lebih mudah
menurut saut parulian saragih, proyek ini sudah memakan waktu dua tahun dan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan bahwa aplikasi ini benar-benar siap digunakan oleh masyarakat luas.
tantangan utama yang dihadapi bsi adalah bagaimana menyajikan fitur-fitur yang inovatif dan mudah digunakan, namun tetap menjaga prinsip-prinsip syariah yang menjadi landasan operasional bsi.
“kami telah bekerja keras selama dua tahun terakhir untuk mengembangkan super app ini. ini adalah pekerjaan besar, jadi kami sangat berhati-hati agar peluncurannya berjalan dengan baik,” ungkap saut.
bsi juga menyadari bahwa keberadaan super app ini harus didukung oleh infrastruktur teknologi yang kuat dan aman.
oleh karena itu, bsi melakukan berbagai uji coba dan peningkatan sistem secara berkala untuk memastikan bahwa super app ini dapat berfungsi optimal dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengguna.
selain itu, bsi juga telah merancang program edukasi dan sosialisasi untuk memperkenalkan super app kepada nasabahnya.
hal ini penting agar nasabah, terutama yang belum terbiasa dengan teknologi digital, dapat dengan mudah beradaptasi dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam super app tersebut.
selain super app, bsi juga sedang mengembangkan produk paylater yang diharapkan dapat diluncurkan setelah super app resmi diperkenalkan.
namun, saut menjelaskan bahwa peluncuran paylater kemungkinan besar akan dilakukan pada tahun depan.
bsi memutuskan untuk lebih fokus pada penyelesaian proyek super app sebelum meluncurkan paylater, mengingat kompleksitas dan besarnya pekerjaan yang harus diselesaikan.
“kemungkinan begitu (tahun depan setelah super app diluncurkan). tapi kami masih kejar terus, kok (untuk pengembangan paylater) karena masih banyak juga yang dikerjakan.
super app ini kan pekerjaan besar, jadi kita fokus ke situ dulu. itu (super app) saja buat kami mungkin sudah dua tahun kami kerjakan. jadi kami mau pastikan (super app) meluncur dengan baik dulu,” kata saut.
pengembangan paylater sendiri akan menjadi salah satu inovasi strategis bsi untuk menarik nasabah baru, terutama dari kalangan milenial dan generasi z yang memiliki preferensi terhadap layanan keuangan yang cepat dan fleksibel.
namun, bsi juga berhati-hati agar produk paylater ini tidak menimbulkan risiko kredit bermasalah (non-performing loan/npl) di kemudian hari.
“mungkin ini (paylater) akan menjadi salah satu hal untuk menarik nasabah baru. tapi balik lagi, kami betul-betul sedang assess dulu dengan hati-hati, jangan sampai nanti ini hurting to business. karena dengan kondisi saat ini pun, dengan proposisi yang ada saat ini pun, alhamdulillah nasabah kami kan tumbuh terus,” tambah saut.
bsi melihat digitalisasi sebagai salah satu kunci utama untuk meningkatkan kinerja dan daya saing di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.
super app yang akan diluncurkan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan bsi di masa mendatang, baik dari segi jumlah nasabah maupun volume transaksi.
data menunjukkan bahwa hingga juni 2024, sebanyak 97,9 persen nasabah bsi sudah menggunakan layanan digital untuk melakukan transaksi keuangan.
hal ini menunjukkan tingginya adopsi digital di kalangan nasabah bsi, yang tentunya menjadi modal penting bagi bsi untuk mengembangkan super app ini.
selain itu, jumlah pengguna bsi mobile per juni 2024 tercatat mencapai 7,12 juta nasabah, meningkat 33,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
pertumbuhan ini menandakan bahwa semakin banyak nasabah yang mulai beralih ke layanan digital, meninggalkan transaksi konvensional di kantor cabang.
namun demikian, masih ada sekitar 2,1 persen nasabah yang memilih bertransaksi secara langsung di kantor cabang.
bsi berupaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah tersebut, meskipun fokus utama kini lebih mengarah pada pengembangan layanan digital.
dalam hal pembukaan rekening, 94,4 persen calon nasabah bsi kini memilih untuk membuka rekening secara daring melalui bsi mobile.
ini menegaskan bahwa layanan perbankan digital sudah menjadi kebutuhan bagi mayoritas nasabah bsi, dan peluncuran super app diharapkan akan semakin memperkuat tren ini.
hery gunardi, direktur utama bsi, menyampaikan optimismenya terhadap masa depan bsi dengan adanya super app ini.
menurutnya, pengembangan teknologi digital yang berkelanjutan akan memungkinkan bsi untuk terus tumbuh dan memperluas pangsa pasar perbankan syariah di indonesia.
“kami sangat optimistis bahwa dengan adanya super app ini, bsi akan mampu menjangkau lebih banyak nasabah, terutama mereka yang lebih suka bertransaksi secara digital. kami juga berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi,” ujar hery.
lebih lanjut, hery menambahkan bahwa bsi akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa super app ini benar-benar dapat memberikan manfaat maksimal bagi nasabah.
selain itu, bsi juga akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mitra teknologi dan regulator, untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.
peluncuran super app oleh bsi pada tahun 2024 ini merupakan langkah strategis yang sangat penting bagi perusahaan dalam menghadapi era digitalisasi.
dengan fitur-fitur yang lebih modern dan komprehensif, super app ini diharapkan dapat memperkuat posisi bsi di pasar perbankan syariah, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi.
meskipun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti penyelesaian izin dari regulator dan penyempurnaan fitur, bsi optimistis bahwa super app ini akan menjadi game changer dalam industri perbankan syariah di indonesia.
dengan dukungan teknologi yang mumpuni dan komitmen kuat dari seluruh jajaran bsi, peluncuran super app ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholder, terutama nasabah bsi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan