100 Pasang Pasutri Ikuti Program Istbat Nikah

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Selasa , 05 Dec 2023 - 19:58

Pembukaan program Istbat Nikah oleh Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar--

OGANILIR - Sebanyak 100 pasang pasutri dari berbagai desa di 16 kecamatan Kabupaten Ogan Ilir mengikuti program Istbat Nikah yang digelar Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil.

Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna, Komplek Perkantoran Pemda Lama, Indralaya. Menurut rencana acara ini digelar dua hari yakni pada 5-6 Desember 2023.

Sebelumnya tercatat di tahun 2018 terdapat 600 pasang peserta yang mengikuti menikah masal ini.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, mengungkapkan bahwa Program Itsbat nikah tersebut merupakan inisiatif pemerintah untuk menyosialisasikan pentingnya menikah sesuai aturan hukum.

Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan urusan administrasi tidak terhambat, selain itu juga untuk keperluan birokrasi dan hak waris.

Bipati Ogan Ilir menyampaikan mengapa tahun ini Itsbad nikah hanya di gelar hanya untuk 100 pasutri, hal tersebut karena adanaya kekhawatiran terkait kegunaan anggaran yang ditakutkan akan sia-sia, peserta belum siap, sedikit dan administrasi yang belum lengkap.

"Diperlukan verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan jumlah pasangan yang akan dinikahkan," ujar Panca Didampingi Kepala Dinas Kependusukan dan Catatan Sipil, Zaidan. Selasa, 5 Desember 2023.

"Kita ingin memastikan anggaran yang disiapkan tidak terbuang sia-sia, jadi kita akan mengakomodir jumlah yang sesuai dengan persiapan peserta," katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 1700 orang atau peserta yang telah mengikuti Itsbat nikah di Ogan Ilir.

Namun, data lapangan masih belum lengkap, pihaknya berencana untuk menganggarkan kembali di tahun mendatang tentunya setelah verifikasi lebih lanjut oleh Dukcapil dan pihak Kecamatan. Hal itu melihat animo masyarakat yang dinilai cukup tinggi.

"Mau 500 atau 1000 peserta tetap akan kita fasilitasi di tahun mendatang," katanya.

100 pasang pasutri ikuti program istbat nikah                             oganilir - sebanyak 100 pasang pasutri dari berbagai desa di 16 kecamatan kabupaten ogan ilir mengikuti program istbat nikah yang digelar pemkab ogan ilir melalui dinas pendudukan dan catatan sipil.
acara tersebut digelar di gedung serbaguna, komplek perkantoran pemda lama, indralaya. menurut rencana acara ini digelar dua hari yakni pada 5-6 desember 2023.
sebelumnya tercatat di tahun 2018 terdapat 600 pasang peserta yang mengikuti menikah masal ini.
baca juga:warga oku diminta waspada banjir dan tanah longsor
bupati ogan ilir, panca wijaya akbar, mengungkapkan bahwa program itsbat nikah tersebut merupakan inisiatif pemerintah untuk menyosialisasikan pentingnya menikah sesuai aturan hukum.
salah satu tujuannya adalah untuk memastikan urusan administrasi tidak terhambat, selain itu juga untuk keperluan birokrasi dan hak waris.
bipati ogan ilir menyampaikan mengapa tahun ini itsbad nikah hanya di gelar hanya untuk 100 pasutri, hal tersebut karena adanaya kekhawatiran terkait kegunaan anggaran yang ditakutkan akan sia-sia, peserta belum siap, sedikit dan administrasi yang belum lengkap.
baca juga:warga diminta antisipasi lonjakan harga sembako
"diperlukan verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan jumlah pasangan yang akan dinikahkan," ujar panca didampingi kepala dinas kependusukan dan catatan sipil, zaidan. selasa, 5 desember 2023.
"kita ingin memastikan anggaran yang disiapkan tidak terbuang sia-sia, jadi kita akan mengakomodir jumlah yang sesuai dengan persiapan peserta," katanya.
lebih lanjut, bupati mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 1700 orang atau peserta yang telah mengikuti itsbat nikah di ogan ilir.
baca juga:warga diminta antisipasi lonjakan harga sembako
namun, data lapangan masih belum lengkap, pihaknya berencana untuk menganggarkan kembali di tahun mendatang tentunya setelah verifikasi lebih lanjut oleh dukcapil dan pihak kecamatan. hal itu melihat animo masyarakat yang dinilai cukup tinggi.
"mau 500 atau 1000 peserta tetap akan kita fasilitasi di tahun mendatang," katanya.
menurut panca, salah satu penyebab rendahnya pernikahan tidak tercatat adalah karena banyak pasangan yang sudah nyaman dan lama menikah, sehingga menikah lagi secara hukum dianggap tidak terlalu penting. 
baca juga:knpi tolak aktivitas penambangan batubara 
"meski terlihat sepele, hal ini memiliki dampak penting terkait hak waris, terutama jika ada keinginan untuk menikah lagi atau menikahkan anak," kata dia.
dalam upaya untuk mendukung pasangan peserta istbat nikah masal ini, rencanaya pemkab ogan ilir akan menggelar acara resepsi pada perayaan ulang tahun ogan ilir pada januari mendatang. 
"pasangan yang mau mengikuti resepsi akan difasilitasi, dihiasi memakai baju pengantin, ada panggungnya dan lainya," kata panca.
salah satu peserta isbat nikah, sudirman (53), bersama istrinya, yahuna (50), menyatakan pentingnya surat nikah dalam kehidupan sehari-hari. 
menikah sejak tahun 1990, mereka mengakui bahwa surat nikah sangat diperlukan untuk keperluan anak bekerja, rezeki haji atau umroh. 
"dengan adanya hisbat nikah ini kami merasa terbantu dan urusan administrasi menjadi lebih mudah," tegas keduanya yang telah dikaruniai dua anak dan satu cucu tersebut. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 06 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan