Megawati Memutuskan Batal Pensiun: Alasannya Ada yang Mau Ambi Alih PDIP !

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan arahan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Dalam perkembangan politik terbaru, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan membatalkan rencana pensiunnya dari posisi ketua umum partai.

Dikarenakan adanya ancaman nyata dari pihak-pihak yang ingin mengambil alih kepemimpinan PDIP.

Pernyataan ini disampaikan Megawati setelah mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Megawati Umumkan 13 Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024 : Berikut Daftar Lengkapnya !

BACA JUGA:Megawati Minta Kader PDIP Bergerak Bersama Hadapi Pilkada 2024

Megawati, yang telah memimpin PDIP selama lebih dari dua dekade, mengungkapkan bahwa pada usia 77 tahun, ia merasa sudah seharusnya menikmati masa pensiun.

Ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan mengurangi beban yang datang dengan tugas sebagai ketua umum partai politik terbesar di Indonesia.

Namun, Megawati mengakui bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari keinginannya untuk pensiun yang memaksanya untuk terus memimpin PDIP.

BACA JUGA:PDIP Sebut Peta Politik Pilkada Bisa Berubah Usai Airlangga Mundur

BACA JUGA:Ada Cerita Belum Usai Antara PDIP dan PKS

"Saya awalnya berpikir untuk pensiun, tetapi kemudian saya mendengar bahwa ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP. Ini bukan hanya soal partai, tetapi soal bagaimana menjaga amanat dan cita-cita besar yang telah diperjuangkan oleh PDIP selama ini," ungkap Megawati.

Ancaman ini menjadi faktor penentu bagi Megawati untuk membatalkan rencana pensiunnya.

Ia merasa bahwa di tengah situasi yang semakin kompleks dan tantangan yang dihadapi oleh partai, kehadirannya masih diperlukan untuk memastikan PDIP tetap berada di jalur yang benar dan tidak jatuh ke tangan yang salah.

BACA JUGA:Istana Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kepengurusan PDIP

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan