Drama Lima Set Tak Berbuah Kemenangan: Timnas Voli Putri Indonesia Terpuruk di SEA V League 2024

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Selasa , 13 Aug 2024 - 06:20

Drama Lima Set Tak Berbuah Kemenangan: Timnas Voli Putri Indonesia Terpuruk di SEA V League 2024. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Megawati Redspark--

SEA V League 2024 Putri Leg 2 mencatat Thailand sebagai pemimpin klasemen dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan, diikuti oleh Vietnam dengan dua kemenangan dan satu kekalahan.

Filipina yang sebelumnya dianggap tidak diunggulkan, kini meraih satu kemenangan, meninggalkan Indonesia di posisi terbawah dengan tiga kekalahan dan nol poin.

BACA JUGA:Van den Berg Absen di Dua Laga

Namun, di balik hasil yang kurang memuaskan ini, ada satu kabar baik yang patut disoroti. Kapten Timnas Voli Putri Indonesia, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi, berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen ini.

Wilda terpilih sebagai middle blocker terbaik di leg kedua SEA V League 2024. Pemain yang telah meraih banyak trofi di ajang Proliga ini berhasil mencetak 11 blok dari total 29 poin yang ia raih sepanjang leg kedua.

Prestasi individu Wilda menjadi bukti bahwa secara kemampuan, pemain-pemain Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan lawan-lawannya. Namun, masalah yang terus menghantui tim adalah persiapan yang kurang matang dan mungkin bisa dibilang tidak ada.

Ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi jika Indonesia ingin kembali berjaya di ajang internasional.

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Voli Putri Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki oleh pemain seperti Wilda dan Megawati, tim ini seharusnya bisa lebih kompetitif.

Diperlukan evaluasi mendalam dan perbaikan di berbagai aspek, terutama dalam hal persiapan, agar Timnas Voli Putri Indonesia bisa kembali bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.

drama lima set tak berbuah kemenangan: timnas voli putri indonesia terpuruk di sea v league 2024                            koranpalpos.com- timnas voli putri indonesia kembali harus menelan pil pahit dalam ajang sea v league 2024 setelah kalah dari filipina pada minggu (11/8/2024) sore wib.
harapan megawati hangestri dan rekan-rekannya untuk meraih kemenangan perdana di turnamen ini akhirnya pupus setelah pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh drama selama lima set.
pertandingan ini sebenarnya dimulai dengan baik bagi timnas voli putri indonesia. set pertama berhasil mereka menangkan dengan skor 25-20, memberikan harapan bahwa kemenangan pertama di turnamen ini mungkin bisa diraih.
namun, filipina segera membalas di set kedua dengan skor identik 20-25, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
baca juga:sergi roberto berpisah dengan barca
baca juga:persita tangerang amankan kemenangan tipis 1-0 atas psis semarang di liga 1 2024/2025
pada set ketiga, timnas voli putri indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan unggul 25-16. keunggulan ini memberi angin segar bagi indonesia untuk meraih kemenangan.
namun, filipina tidak tinggal diam dan kembali menyamakan skor di set keempat dengan kemenangan 20-25. pertandingan pun harus dilanjutkan ke set penentuan.
di set kelima, yang menjadi penentu kemenangan, indonesia harus rela melihat kemenangan mereka sirna. filipina berhasil menutup pertandingan dengan skor 10-15, menjadikan indonesia kalah dengan skor akhir 2-3.
kekalahan ini menambah deretan hasil buruk timnas voli putri indonesia di sea v league 2024, yang kini mencatatkan tiga kekalahan berturut-turut di putaran kedua setelah sebelumnya juga kalah dari vietnam dan thailand.
baca juga:jay idzes bek timnas indonesia cetak gol, venezia fc tersingkir dari putaran pertama coppa italia 2024/2025
baca juga:shin tae-yong kembali ke indonesia, pimpin timnas menuju kualifikasi piala dunia 2026, yeom ki-hun ikut?
kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi tim yang datang dengan harapan bisa bersaing lebih baik. dengan kekalahan beruntun melawan vietnam (1-3), thailand (0-3), dan filipina (2-3), indonesia kini terdampar di dasar klasemen sea v league 2024 tanpa meraih satu kemenangan pun.
hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi para pendukung dan menjadi alarm bagi tim pelatih dan federasi.
sea v league 2024 putri leg 2 mencatat thailand sebagai pemimpin klasemen dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan, diikuti oleh vietnam dengan dua kemenangan dan satu kekalahan.
filipina yang sebelumnya dianggap tidak diunggulkan, kini meraih satu kemenangan, meninggalkan indonesia di posisi terbawah dengan tiga kekalahan dan nol poin.
baca juga:van den berg absen di dua laga
baca juga:mengenal alat olahraga pound fit: ripstix yang membuat latihan lebih menyenangkan
namun, di balik hasil yang kurang memuaskan ini, ada satu kabar baik yang patut disoroti. kapten timnas voli putri indonesia, wilda siti nur fadhilah sugandi, berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen ini.
wilda terpilih sebagai middle blocker terbaik di leg kedua sea v league 2024. pemain yang telah meraih banyak trofi di ajang proliga ini berhasil mencetak 11 blok dari total 29 poin yang ia raih sepanjang leg kedua.
prestasi individu wilda menjadi bukti bahwa secara kemampuan, pemain-pemain indonesia sebenarnya tidak kalah dengan lawan-lawannya. namun, masalah yang terus menghantui tim adalah persiapan yang kurang matang dan mungkin bisa dibilang tidak ada.
ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi jika indonesia ingin kembali berjaya di ajang internasional.
baca juga:momen langka: pertemuan empat pemain keturunan indonesia: geypens dan mauresmo bersinar di eerste divisie
baca juga:shin tae-yong kembali ke indonesia, pimpin timnas menuju kualifikasi piala dunia 2026, yeom ki-hun ikut?
kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi timnas voli putri indonesia. dengan potensi yang dimiliki oleh pemain seperti wilda dan megawati, tim ini seharusnya bisa lebih kompetitif.
diperlukan evaluasi mendalam dan perbaikan di berbagai aspek, terutama dalam hal persiapan, agar timnas voli putri indonesia bisa kembali bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.