Desa Emas di Muratara Sumatera Selatan : Potensi Emas yang Luar Biasa dan Tantangan Penambangan Liar !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Senin , 12 Aug 2024 - 11:48

Desa Sukamenang Kecamatan Karang Jaya Kabuapten Muaratara merupakan salah satu desa yang menyimpan potensi emas luar biasa di perut buminya-Foto : Dokumen Palpos-

desa emas di muratara sumatera selatan : potensi emas yang luar biasa dan tantangan penambangan liar !                            muratara, koranpalpos.com - kabupaten musi rawas utara, yang terletak di ujung barat provinsi sumatera selatan, adalah daerah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah.
kabupaten hasil pemekaran dari musi rawas ini menyimpan harta karun berupa tambang emas yang luar biasa.
wilayah ini telah lama dikenal sebagai salah satu kawasan yang kaya akan sumber daya mineral, yang menjadikannya sasaran eksplorasi dan penambangan.
baca juga:3 kabupaten menyimpan kandungan emas terbesar di sumatera selatan : berikut lokasi dan luas areal tambang ! 
baca juga:7 provinsi penghasil emas terbesar di indonesia : cek, sumatera selatan nomor berapa ? 
namun, potensi besar ini juga membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan masalah penambangan ilegal yang sering kali terjadi di kawasan ini.
kabupaten musi rawas utara (muratara) memiliki luas wilayah sekitar 600.865,51 hektar, dengan sebagian besar wilayahnya berupa hutan.
hutan-hutan ini terdiri dari hutan suaka alam, hutan lindung, dan hutan pengelolaan, yang semuanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan di daerah tersebut.
baca juga:10 provinsi dengan kebun karet paling luas di indonesia : dari masa kolonial hingga kini !
baca juga:10 kabupaten penghasil emas hitam terbesar di sumatera selatan : dari muaraenim hingga musi banyuasin !
selain itu, sebagian wilayah muratara juga digunakan sebagai area permukiman penduduk dan lokasi industri.
sungai rawas, yang merupakan sungai terbesar di wilayah ini, mengalir dari ulu rawas hingga ke muara rawas yang terhubung dengan laut cina selatan.
sungai ini tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, tetapi juga berperan sebagai jalur transportasi dan pendukung aktivitas ekonomi, termasuk dalam sektor pertambangan.
baca juga:10 kabupaten 'sultan' penghasil minyak dan gas bumi terbesar di sumatera selatan : juaranya bukan prabumulih !
baca juga:10 kabupaten dan kota dengan tingkat pengangguran paling banyak di sumatera selatan 2024 : juaranya siapa ?
muratara dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam.
selain emas, wilayah ini juga memiliki potensi tambang lainnya seperti batubara, minyak, dan gas bumi.
potensi lain yang juga dimiliki oleh kabupaten ini meliputi sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan agroindustri.
baca juga:6 jembatan paling panjang di sumatera selatan 2024 : nomor 5 terpanjang di indonesia !
baca juga:emas dari dasar sungai bikin heboh dunia : ternyata lokasinya berada di sumatera selatan !
dengan sumber daya alam yang melimpah ini, muratara memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi yang signifikan di sumatera selatan.
salah satu kekayaan alam yang paling menonjol di muratara adalah tambang emasnya.
salah satu desa yang di perut buminya mengandung emas adalah sukamenang kecamatan karang jaya kabupaten muratara.
desa ini berdiri pada tahun 1873 dan memiliki luas wilayah yang mencapai 6.037,91 hektare.
wilayah ini terbagi menjadi lima dusun yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 3.500 jiwa.
mayoritas penduduk desa ini mengandalkan sumber penghidupan mereka dari sektor pertanian dan perkebunan.
padi, karet, dan sawit menjadi komoditas utama yang dihasilkan dari lahan-lahan subur di sekitar desa.
pertanian tradisional menjadi tulang punggung ekonomi desa, dengan mayoritas penduduk terlibat dalam kegiatan ini.
selain pertanian, perkebunan karet dan sawit juga menjadi salah satu sektor penting yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
selain sebagai petani dan pekebun, sebagian penduduk juga terlibat dalam aktivitas penambangan emas tradisional.
sejak lama, daerah ini dikenal memiliki cadangan emas yang tersebar di beberapa lokasi.
penambangan emas dilakukan secara tradisional dan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi sebagian warga.
meskipun metode yang digunakan masih sederhana, kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian warga.
namun, aktivitas penambangan tradisional ini juga membawa tantangan tersendiri.
selain risiko keselamatan bagi para penambang, dampak lingkungan dari penambangan juga menjadi perhatian, terutama terkait dengan kerusakan lahan dan potensi pencemaran air.
meskipun demikian, penambangan emas tetap menjadi bagian penting dari kehidupan di desa ini, melengkapi kegiatan pertanian dan perkebunan yang sudah berlangsung sejak lama.
kehidupan di desa ini menggambarkan ketergantungan yang kuat pada alam, di mana masyarakat hidup dari hasil bumi dan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
tradisi dan kearifan lokal tetap dijaga dalam keseharian, membentuk identitas dan kebersamaan yang kuat di antara penduduk desa.
tambang emas ini telah lama menjadi daya tarik bagi banyak pihak, baik dari perusahaan besar maupun penambang ilegal.
tambang emas di muratara, khususnya yang dikelola oleh pt dwinad nusa sejahtera (dns), memiliki izin produksi seluas 1.000 hektar.
pt dns telah melakukan kegiatan eksplorasi sejak tahun 2007 di sekitar kawasan bekas penambangan emas pt barisan tropical mining (btm).
potensi emas di wilayah ini memang sangat besar, sehingga menarik perhatian berbagai pihak yang ingin memanfaatkan sumber daya ini.
namun, potensi besar ini juga menjadi sumber masalah, terutama terkait dengan penambangan ilegal yang sering kali terjadi.
penambangan ilegal di muratara menjadi masalah serius yang mengancam kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
para penambang ilegal ini biasanya tidak memperhatikan aspek lingkungan, sehingga menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa wilayah.
selain itu, penambangan ilegal juga sering kali menimbulkan konflik antara masyarakat lokal, perusahaan tambang yang legal, dan pemerintah.
penambangan ilegal di muratara memiliki dampak yang sangat merugikan, baik dari segi lingkungan, sosial, maupun ekonomi.
dari segi lingkungan, penambangan ilegal sering kali menyebabkan kerusakan hutan dan lahan, pencemaran air, serta degradasi tanah.
hutan-hutan yang seharusnya dilindungi justru menjadi sasaran penebangan liar untuk membuka lahan tambang.
pencemaran air juga menjadi masalah serius, karena air sungai yang tercemar oleh bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida yang digunakan dalam proses pengolahan emas.
dampak sosial dari penambangan ilegal juga tidak kalah penting.
konflik antara penambang ilegal, masyarakat lokal, dan perusahaan tambang sering kali terjadi, yang dapat menimbulkan ketegangan dan bahkan kekerasan.
selain itu, penambangan ilegal juga sering kali melibatkan tenaga kerja anak-anak dan perempuan, yang bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya dan tidak manusiawi.
dari segi ekonomi, meskipun penambangan ilegal memberikan keuntungan finansial bagi beberapa pihak, namun dampak jangka panjangnya justru merugikan.
kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh penambangan ilegal dapat mengurangi potensi produktivitas lahan di masa depan, serta menurunkan kualitas hidup masyarakat setempat.
selain itu, pendapatan negara dari sektor pertambangan juga berkurang karena kegiatan penambangan ilegal tidak dikenai pajak dan tidak memberikan kontribusi resmi kepada perekonomian.
pemerintah daerah dan pihak terkait telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah penambangan ilegal di muratara.
salah satu langkah yang diambil adalah penertiban dan penegakan hukum terhadap para pelaku penambangan ilegal.
aparat kepolisian bersama dengan dinas terkait sering kali melakukan razia dan operasi di wilayah-wilayah yang rawan penambangan ilegal.
selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari penambangan ilegal melalui sosialisasi dan edukasi.
pemerintah juga berusaha untuk memberikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat yang terlibat dalam penambangan ilegal.
program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada aktivitas penambangan ilegal.
selain itu, perusahaan tambang yang legal juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat, misalnya dengan menyediakan lapangan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan.
di sisi lain, pemerintah juga berupaya meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas penambangan di muratara.
penggunaan teknologi canggih, seperti pemantauan satelit dan drone, diharapkan dapat membantu dalam mendeteksi dan mencegah penambangan ilegal.
kerja sama antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat lokal juga menjadi kunci dalam menangani masalah ini.
meskipun tantangan penambangan ilegal masih menjadi masalah, potensi tambang emas di muratara tetap menjanjikan untuk masa depan.
jika dikelola dengan baik, tambang emas ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.
pendapatan dari sektor tambang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program-program kesejahteraan lainnya.
namun, untuk mencapai potensi ini, diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat lokal.
pemerintah perlu memastikan bahwa regulasi dan kebijakan yang ada dapat mencegah dan menangani penambangan ilegal, serta mendorong praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
perusahaan tambang juga perlu berkomitmen untuk menjalankan operasinya sesuai dengan standar yang berlaku, serta berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
kabupaten musi rawas utara memiliki potensi tambang emas yang luar biasa, yang jika dikelola dengan baik, dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian.
namun, tantangan penambangan ilegal perlu segera ditangani untuk memastikan bahwa potensi ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat, muratara dapat menjadi contoh sukses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di indonesia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan