DPP Partai Golkar Klarifikasi Status Pengunduran Diri Airlangga Hartarto: Menunggu Legitimasi Rapat Pleno !
Poster Airlangga Hartarto tertempel di salah satu sound system di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024).-FOTO : ANTARA-
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa Demokrat tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Golkar dalam berbagai agenda politik, termasuk Pilkada 2024.
Meskipun Partai Golkar telah menghadapi berbagai tantangan besar sepanjang sejarahnya, termasuk pergantian kepemimpinan, partai ini selalu berhasil bangkit dan tetap menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto tentu menjadi tantangan baru bagi partai, namun dengan mekanisme internal yang kuat, banyak pihak yakin bahwa Golkar akan mampu melewati masa transisi ini dengan baik.
"Partai Golkar sudah sering mengalami perubahan kepemimpinan, dan setiap kali itu terjadi, partai ini selalu berhasil bertahan dan bahkan tumbuh lebih kuat. Kami yakin kali ini pun akan sama," ujar Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Seiring dengan persiapan rapat pleno yang akan menentukan legitimasi pengunduran diri Airlangga, banyak kader Golkar yang berharap agar proses ini berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan perpecahan di dalam tubuh partai.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menandai babak baru dalam sejarah partai berlambang pohon beringin ini.
Dengan mekanisme rapat pleno yang akan menjadi penentu legitimasi pengunduran diri tersebut, masa depan kepemimpinan Partai Golkar kini berada di tangan para pengurus pusat partai.
Sementara itu, para kader dan pengurus partai diimbau untuk tetap solid dan fokus pada persiapan Pilkada 2024, dengan harapan bahwa proses transisi ini tidak mengganggu target besar partai dalam memenangkan berbagai kontestasi politik di masa mendatang.
Golkar, dengan segala dinamika dan tantangannya, tetap optimis menghadapi masa depan dan siap menyongsong era baru pasca-Airlngga Hartarto.