Penangkapan Pengedar Minyak Ilegal di Muara Enim : Pengungkapan Jaringan Perdagangan BBM Olahan !

Reporter: Fahrozie Kite |

Editor: Robiansyah |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 14:16

Pelaku penjualan minyak olahan diamankan Sat Reskrim Polres Muara Enim.-Foto : Dokumen Palpos-

penangkapan pengedar minyak ilegal di muara enim : pengungkapan jaringan perdagangan bbm olahan !                            muaraenim, koranpalpos.com - satuan reskrim polres muara enim baru-baru ini melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap seorang pelaku yang diduga terlibat dalam perdagangan ilegal bahan bakar minyak (bbm) jenis bensin olahan.
penangkapan ini menyoroti upaya pihak kepolisian dalam memerangi peredaran bbm ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
pada jumat dini hari, 9 agustus 2024, sekitar pukul 03.00 wib, satuan reskrim polres muara enim berhasil mengamankan tersangka hadi johansyah (36), seorang warga dari jirak jaya, kabupaten muba.
baca juga:perampas tas milik mahasiswi dibekuk : pelaku asal tanjung raja ogan ilir, ini tampang orangnya ! 
baca juga:tiga bulan pasca perampokan, maha malik akhirnya ditangkap di palembang
penangkapan ini dilakukan di jalan tjik agus kiemas, tepatnya di depan rumah sakit karunia indah medika (kim), yang terletak tidak jauh dari kawasan islamic center.
tersangka hadi johansyah diketahui membawa minyak olahan jenis bensin yang akan dikirimkan ke kabupaten lahat.
barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan tersangka meliputi satu unit mobil pick-up daihatsu grandmax warna silver dengan nomor polisi bg 8979 bp.
baca juga:avanza tabrak yamaha vixion, satu tewas
baca juga:komplotan perampok uang gaji karyawan rp200 juta dibekuk
di dalam mobil tersebut, polisi menemukan 66 jerigen ukuran 35 liter masing-masing berisi bensin olahan, dengan total volume 2.310 liter.
wakapolres muara enim, kompol roy arpian tambunan, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan dan operasi yang intensif.
"kami berhasil mengungkap jaringan peredaran bbm ilegal yang merugikan masyarakat dan negara. penangkapan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas praktik-praktik ilegal yang mengancam stabilitas ekonomi dan keamanan energi," ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di satuan reskrim polres muara enim.
baca juga:viral ! kepala minimarket di banyuasin dikeroyok keluarga pegawai : berakhir damai
baca juga:kasus kekerasan seksual terhadap anak kembar di banyuasin : kisah kelam yang terungkap setelah 12 tahun !
menurut keterangan kompol roy, hadi johansyah ditangkap saat sedang membawa minyak olahan tersebut menuju kabupaten lahat.
tersangka mengaku membeli bensin olahan dari daerah muba dengan harga rp5.000 per liter dan berencana menjualnya di lahat dengan harga rp7.000 per liter.
berdasarkan perhitungan tersangka, ia dapat meraup keuntungan sekitar rp2.000 per liter, dengan total keuntungan mencapai rp4.460.000 untuk sekali pengiriman.
baca juga:korupsi dana hibah koni sumsel : hendri zainuddin hadapi tuntutan ringan 1,5 tahun penjara !
baca juga:perkara penipuan jual beli emas di ogan ilir bergulir, 3 saksi dihadirkan dalam persidangan
"dari keterangan tersangka, kami mengetahui bahwa ini adalah pengiriman ketiga yang dilakukannya. tersangka mengaku hanya mengirimkan bbm olahan sesuai pesanan dan melakukan pembayaran setelah barang sampai di tujuan," tambah kompol roy.
perdagangan bbm ilegal seperti yang dilakukan oleh hadi johansyah tidak hanya merugikan negara dalam bentuk kehilangan pendapatan dari pajak dan retribusi, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan publik.
bensin olahan yang dijual secara ilegal biasanya tidak memenuhi standar kualitas dan dapat menimbulkan risiko kebakaran serta kerusakan pada kendaraan.
"kami terus berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam perdagangan bbm ilegal. kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas serupa di lingkungan mereka," kata kasat reskrim polres muara enim, akp darmanso sh mh.
hadi johansyah kini harus menghadapi proses hukum dengan ancaman pidana berat. ia dikenakan pasal 54 undang-undang ri nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi juncto pasal 88 kuhp atau pasal 480 kuhp pidana.
ancaman hukuman bagi pelaku peredaran bbm ilegal dapat mencapai enam tahun penjara dan denda maksimum rp60 miliar.
"proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kami akan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan tindak pidananya," tegas kompol roy.
untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan, pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan patroli di berbagai titik yang rawan terhadap peredaran bbm ilegal.
selain itu, pihak kepolisian juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak dari perdagangan bbm ilegal.
"kami berharap dengan adanya penangkapan ini, dapat memberikan efek jera bagi pelaku lain dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan energi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutup wakapolres muara enim, kompol roy arpian tambunan.
penangkapan hadi johansyah oleh sat reskrim polres muara enim adalah contoh nyata dari upaya penegakan hukum dalam mengatasi masalah perdagangan bbm ilegal.
dengan melibatkan berbagai pihak dan mengandalkan koordinasi yang baik, penegakan hukum diharapkan dapat mengurangi peredaran barang ilegal dan melindungi kepentingan publik.
masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 11 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan