Indra Sjafri Tidak Rekomendasikan Sacha Deighton Dinaturalisasi: Kualitas Belum Terbukti di Timnas U-20
Indra Sjafri Tidak Rekomendasikan Sacha Deighton untuk Dinaturalisasi: Kualitas Belum Terbukti di Timnas Indonesia U-20. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Sri Utari--
Indra Sjafri adalah pelatih yang sangat berhati-hati dalam memilih pemain, terutama untuk proses naturalisasi. Dia menginginkan pemain yang benar-benar memiliki kualitas dan komitmen untuk membela Indonesia di level internasional.
Oleh karena itu, meskipun Deighton memiliki keturunan Indonesia dan potensi besar, Indra Sjafri merasa belum ada bukti yang cukup untuk merekomendasikannya ke PSSI untuk dinaturalisasi.
Pemain Keturunan Lain yang Direkomendasikan untuk Naturalisasi
Sebaliknya, Indra Sjafri telah merekomendasikan tiga pemain keturunan lainnya untuk mendapatkan tiket naturalisasi.
Mereka adalah Dion Markx, Tim Geypens, dan Mauresmo Hinoke. Ketiga pemain ini dinilai memiliki kualitas yang mumpuni dan diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025 mendatang.
Namun, proses naturalisasi tidak selalu berjalan mulus. Mauresmo Hinoke, salah satu dari tiga pemain yang direkomendasikan, menghadapi kendala karena garis keturunan Indonesianya sudah melebihi tiga generasi.
Menurut aturan FIFA, hal ini membuatnya tidak memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia, meskipun ia memiliki darah Indonesia. Situasi ini menunjukkan betapa rumitnya proses naturalisasi, yang tidak hanya melibatkan kualitas pemain, tetapi juga aspek hukum dan regulasi internasional.
Tantangan dalam Proses Naturalisasi di Timnas Indonesia
Keputusan Indra Sjafri untuk tidak merekomendasikan Sacha Deighton untuk dinaturalisasi menunjukkan bahwa kualitas dan kesiapan pemain adalah faktor utama dalam proses seleksi.
Meskipun Deighton memiliki keinginan kuat untuk membela Timnas Indonesia, absennya dia dari Toulon Cup 2024 menjadi alasan utama mengapa dia belum mendapatkan rekomendasi dari Indra Sjafri.
BACA JUGA:Rizki Juniansyah Tambah Emas Kedua Olimpiade Paris 2024 : Sejarah Baru untuk Angkat Besi Indonesia !
BACA JUGA:Eks Kiper Setan Merah Salut dengan Onana
Proses naturalisasi pemain keturunan memang menjadi salah satu strategi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama di level U-20. Namun, setiap keputusan harus diambil dengan hati-hati, mempertimbangkan tidak hanya kualitas pemain, tetapi juga aspek-aspek hukum yang berlaku.
Dengan adanya tantangan ini, penting bagi PSSI dan staf pelatih untuk terus mengevaluasi pemain-pemain keturunan yang potensial, agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal di kancah internasional.