Survei Tertinggi, Partai Demokrat Resmi Dukung Hj Ngesti Ridho - H Mat Amin di Pilkada Prabumulih 2024
Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu atau yang akrab disapa Ngesti Ridho dan H Mat Amin, resmi mendapatkan surat rekomendasi model B1KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat-Foto: Prabu-
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Prabumulih, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu atau yang akrab disapa Ngesti Ridho dan H Mat Amin, resmi mendapatkan surat rekomendasi model B1KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam sebuah acara yang berlangsung di sekretariat DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Ketua DPC Partai Demokrat Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan ini.
"Alhamdulillah, surat keputusan dari Partai Demokrat ini untuk pemilihan kepala daerah di kota Prabumulih jatuh di ibu Ngesti dan pak Mat Amin," ujar H Deni Victoria.
BACA JUGA:Pasangan Matahati Ingin Kembalikan Kejayaan Sumsel, 9 Program Telah Disiapkan
BACA JUGA:Istana Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kepengurusan PDIP
H Deni Victoria menjelaskan bahwa proses pemberian rekomendasi ini bukanlah sesuatu yang instan, melainkan melalui proses penjaringan dan penyaringan yang cukup panjang, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
Masih kata H Deni Victoria, Partai Demokrat melakukan proses seleksi yang sangat ketat dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung.
Menurutnya, salah satu faktor kunci yang menjadi dasar pemberian rekomendasi ini adalah hasil survei yang dilakukan selama masa penjaringan.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan Ngesti Ridho dan Mat Amin memperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan pasangan calon lainnya.
BACA JUGA:Pelantikan Gubernur Terpilih Direncanakan 7 Februari 2025
BACA JUGA:Cak Imin Sebut Kaesang Masih Istikharah
Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan ini, serta harapan mereka akan kepemimpinan yang lebih baik di masa mendatang.
Selain hasil survei, faktor pengalaman dan rekam jejak juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan pasangan calon ini.