5 Kota dengan Usia Harapan Hidup Warganya Paling Panjang di Sumatera Selatan : Ada yang Tahu Gak ?

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 08 Aug 2024 - 07:00

5 kota dengan usia harapan hidup warganya paling tinggi di Sumatera Selatn 2024-Foto : Dokumen Palpos-

Peningkatan ini menandakan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan, meskipun tantangan masih ada.

Kenaikan 1,25 tahun selama lima tahun terakhir adalah indikator bahwa upaya pemerintah dan masyarakat dalam memperbaiki layanan kesehatan, gizi, dan kualitas lingkungan hidup mulai membuahkan hasil.

Analisis berdasarkan kabupaten/kota menunjukkan variasi UHH yang mencolok di Sumatera Selatan.

Kota Palembang mencatatkan UHH tertinggi dengan angka 71,99 tahun, diikuti oleh Kota Prabumulih dengan UHH 71,27 tahun, dan Kota Lubuk Linggau dengan 70,25 tahun.

Di sisi lain, Kabupaten Empat Lawang mencatatkan UHH terendah sebesar 65,73 tahun.

Data ini menggarisbawahi pentingnya pemerataan layanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah provinsi.

Berikut adalah lima kabupaten/kota dengan UHH tertinggi di Sumatera Selatan pada tahun 2023:

1. Kota Palembang: 71,99 tahun

2. Kota Prabumulih: 71,27 tahun

3. Kota Lubuk Linggau: 70,25 tahun

4. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur: 69,78 tahun

5. Kabupaten Banyuasin: 69,76 tahun

5 kota dengan usia harapan hidup warganya paling panjang di sumatera selatan : ada yang tahu gak ?                            palembang, koranpalpos.com – badan pusat statistik (bps) baru-baru ini mengungkapkan data terbaru tentang umur harapan hidup (uhh) penduduk sumatera selatan yang menunjukkan angka optimis.
pada tahun 2023, uhh di provinsi ini mencapai 70,66 tahun, meningkat sebesar 0,34 tahun atau 0,48 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 70,32 tahun.
lonjakan ini juga menunjukkan tren positif yang berlanjut sejak beberapa tahun terakhir, di mana uhh mengalami kenaikan 1,25 tahun atau 1,8 persen dalam lima tahun terakhir.
baca juga:5 kota dengan ipm tertinggi di sumatera selatan 2024 : prabumulih kalahkan lubuklinggau !
baca juga:9 kabupaten dan kota di sumatera selatan penghasil jenderal paling banyak : tanggal lahir dan jabatan !
uhh, yang dihitung oleh bps, merupakan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir.
uhh merepresentasikan derajat kesehatan masyarakat dan berfungsi sebagai indikator penting dalam indeks pembangunan manusia (ipm).
ipm sendiri mengukur kualitas hidup di suatu daerah berdasarkan tiga dimensi utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
baca juga:8 kota paling bersih di indonesia 2024 : juaranya bukan palembang !
baca juga:5 kabupaten dengan areal sawah paling luas di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan oku timur !
semakin tinggi uhh, semakin baik kualitas hidup yang tercermin dari peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan serta faktor-faktor lainnya.
dalam lima tahun terakhir, uhh di sumatera selatan mengalami peningkatan yang stabil.
pada 2020 dan 2021, uhh masing-masing tercatat sebesar 69,88 tahun dan 69,98 tahun.
baca juga:6 kabupaten dengan biaya hidup paling rendah di sumatera selatan 2024 : cek, apakah lubuklinggau termasuk ? 
baca juga:10 kabupaten dengan desa paling indah di sumatera selatan 2024 : lubuklinggau tidak termasuk !
peningkatan ini menandakan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan, meskipun tantangan masih ada.
kenaikan 1,25 tahun selama lima tahun terakhir adalah indikator bahwa upaya pemerintah dan masyarakat dalam memperbaiki layanan kesehatan, gizi, dan kualitas lingkungan hidup mulai membuahkan hasil.
analisis berdasarkan kabupaten/kota menunjukkan variasi uhh yang mencolok di sumatera selatan.
baca juga:5 kabupaten paling hemat di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan pagaralam ! 
baca juga:5 kabupaten dan kota paling boros di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan lubuklinggau !
kota palembang mencatatkan uhh tertinggi dengan angka 71,99 tahun, diikuti oleh kota prabumulih dengan uhh 71,27 tahun, dan kota lubuk linggau dengan 70,25 tahun.
di sisi lain, kabupaten empat lawang mencatatkan uhh terendah sebesar 65,73 tahun.
data ini menggarisbawahi pentingnya pemerataan layanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah provinsi.
berikut adalah lima kabupaten/kota dengan uhh tertinggi di sumatera selatan pada tahun 2023:
1. kota palembang: 71,99 tahun
2. kota prabumulih: 71,27 tahun
3. kota lubuk linggau: 70,25 tahun
4. kabupaten ogan komering ulu timur: 69,78 tahun
5. kabupaten banyuasin: 69,76 tahun
selain uhh, ipm juga menunjukkan kemajuan yang signifikan di sumatera selatan.
pada tahun 2023, ipm di provinsi ini mencapai 73,18, meningkat 0,70 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
angka ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya.
pertumbuhan ipm ini melebihi rata-rata pertumbuhan tahunan dari periode 2020-2022, yang mencatatkan kecepatan pertumbuhan sebesar 0,6 persen.
dimensi kesehatan dari ipm diukur dengan uhh, yang pada tahun 2023 tercatat sebesar 74,04 tahun.
angka ini mencerminkan peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan yang ada di sumsel.
bayi yang lahir pada tahun 2023 diperkirakan akan hidup hingga usia rata-rata 74,04 tahun, menunjukkan kemajuan dalam upaya kesehatan masyarakat dan pelayanan medis.
dimensi pendidikan juga menunjukkan kemajuan, dengan angka lama harapan sekolah meningkat sebesar 0,08 tahun menjadi 12,63 tahun, yang setara dengan jenjang pendidikan d3.
rata-rata lama sekolah meningkat sebesar 0,13 tahun menjadi 8,5 tahun, mendekati level smp.
peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan lama belajar yang lebih lama.
pada dimensi ekonomi, yang diukur dengan pengeluaran riil per kapita, masyarakat sumsel tercatat memiliki pengeluaran sebesar rp11.472.000.
angka ini mencerminkan standar hidup yang layak dan mendukung kualitas hidup yang lebih baik.
peningkatan dalam dimensi ekonomi ini berkontribusi pada keseluruhan kemajuan ipm dan kualitas hidup masyarakat.
meskipun data menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih terdapat tantangan yang harus diatasi.
pembangunan kesehatan harus terus diprioritaskan, terutama di daerah dengan uhh yang lebih rendah.
program pembangunan kesehatan, perbaikan kualitas lingkungan hidup, kecukupan gizi, dan pemberantasan kemiskinan harus menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa semua warga negara dapat merasakan manfaat dari peningkatan uhh dan ipm.
peningkatan umur harapan hidup (uhh) dan indeks pembangunan manusia (ipm) di sumatera selatan pada tahun 2023 adalah indikasi positif dari kemajuan yang telah dicapai dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
namun, tantangan tetap ada dan memerlukan perhatian lebih lanjut.
upaya berkelanjutan dalam meningkatkan akses kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan ini.
pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bekerja sama untuk mengatasi kesenjangan dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh provinsi sumatera selatan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan