Pasangan Matahati Ingin Kembalikan Kejayaan Sumsel, 9 Program Telah Disiapkan

9 Program Disiapkan Pasangan Matahati untuk mengembalikan kejayaan Sumse-Foto : Diansyah-

RAKYATMEMILIH,KORANPALPOS.COM - Pasangan Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati (Matahati) berupaya mengembalikan kejayaan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu diungkapkan Mawardi Yahya yang merupakan bakal calon Gubernur Sumsel Pilkada 2024 saat berada di Aula Hotel Cipta Kayuagung, Kabupaten OKI, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Mantan Bupati Ogan Ilir (OI) dan Wakil Gubernur Sumsel tersebut mengatakan, ada 9 program yang telah disiapkan.

"1. Peningkatan infrastruktur dan ekonomi; 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM; 3. Meningkatkan investasi dan pelayanan sosial; 4. Mengembalikan Dana Bangub untuk desa," ungkapnya.

BACA JUGA:Istana Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kepengurusan PDIP

BACA JUGA:Partai Berebut Jatah Jadi Cawagub Jakarta

Kemudian, 5. Meningkatkan tunjangan P2UKD setiap desa; 6. Tunjangan RT/RW Kelurahan se-Sumsel; 7. Bantuan pondok pesantren; 8. Berobat dan sekolah gratis; 9. Makan siang gratis bagi pelajar.

Atas keinginannya tersebut, Mawardi mengaku telah mendapatkan dorongan dari masyarakat untuk maju di kontestasi Pilgub Sumsel tahun 2024.

“Salah satunya Pak Syahrial Oesman, mantan Gubernur Sumsel yang mendorong saya untuk maju," ujarnya.

Ia menambahkan, masih banyak belum terealisasi di Provinsi Sumsel, seperti halnya di Kabupaten OKI. Dicontohkannya, seperti wilayah Pantai Timur yang masih tertinggal. Dimana menurut dia, hal itu tentunya tidak bisa mereka biarkan.

BACA JUGA:Zulhas : Bobby Nasution Banyak Didukung Partai karena Populer

BACA JUGA:PKB dan PBNU tak Punya Hubungan Sama Sekali

“Oleh karena itu, kalau saya dipercaya masyarakat untuk memimpin Sumsel, akan mengabdikan jiwa raga, serta mengembalikan kejayaan Sumsel,” tuturnya.

Terlihat, kegiatan dihadiri oleh para kades yang tergabung dalam AKSI (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan