Menghapus Stigma Palembang Kota Texas

Jembatan Ampera salah satu ikon Kota Palembang--

Korban menolak, dan akhirnya, pelaku mengajaknya ke belakang Monpera untuk melakukan penodongan.

Pelaku Abdul Ibrahim menodongkan senjata api rakitan ke arah perut sopir bus dan merampas dompet korban yang berisi uang sekitar Rp1,6 juta.

Senjata api yang digunakan pelaku masih dalam pencarian, karena tersangka mengaku membuangnya di Sungai Musi.

Aksi kriminalitas ini merupakan peristiwa yang sudah sekian kali terjadi di kawasan destinasi wisata Kota Palembang. 

Sebelumnya, aksi pemalakan terjadi terhadap terhadap wisatawa asing yang sempat viral terjadi di kawasan depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang, tak jauh dari kawasan Monpera, 14 Juni 2023 lalu. 

Aksi kriminalitas yang menimpa khususnya para wisatawaan ini perlu terjadi, jika Pemkot Palembang dan pihak berwajib dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Palembang. 

Kejadian kriminalitas yang menimpa wisatawan di kawasan destinasi direspon sejumlah warga Kota Palembang. Dimana warga merasa khawatir dengan aksi kriminalitas di sekitar kawasan Jembatan Ampera dan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). 

Padahal Jembatan Ampera dan Kawasan sekitar merupakan ikon Kota Palembang, seharusnya menjadi tempat yang aman bagi warga dan wisatawan. Namun, belakangan ini, kondisi keamanan di sekitar kawasan tersebut semakin memprihatinkan.

Penjabat Walikota Palembang, H. Ratu Dewa dan Kepala Dinas Pariwisata Sulaiman Amin meminta jajaran kepolisian dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang datang ke Palembang.

Ratu Dewa meminta polisi dapat memperketat penjagaan di daerah wisata yang rawan aksi kriminalitas. 

Terpisah, Mgs H Syaiful Fadli, selaku Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, yang juga dari Dapil Kota Palembang menekankan  bahwa jaminan keamanan di Kawasan Monpera dan sekitarnya harus menjadi perhatian semua pihak.  

Dikatakan Syaiful, pemerintah diharapkan bisa melakukan kajian, penyebab kriminalitas kembali marak. Apakah karena faktor ekonomi, banyaknya pengangguran atau karena masalah lainnya.  

Di samping itu, aparat penegak hukum  juga harus lebih ketat dalan penjagaan keamanan yang salah satunya melalui patroli rutin serta membangun Posko khusus keamanan di Monpera dan sekitarnya.  

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin, menyesalkan dan sangat mengutuk keras setiap perbuatan kriminal terhadap wisatawan yang datang ke Palembang. 

"Sebab, ini akan merusak nama baik Kota Palembang sebagai kota pariwisata yang sedang kita promosikan di Indonesia dan mancanegara," kata Sulaiman Amin, Rabu (29/11).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan