Menuju Ekonomi Digital Unggul : Berikut 6 Proyek Infrastruktur Canggih di Indonesia !
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Rudy Salahuddin dalam acara Casual Talk Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024-FOTO : ANTARA-
BTS ini berfungsi sebagai stasiun pemancar dan penerima sinyal seluler, memungkinkan akses internet yang lebih luas dan lebih baik di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sinyal seluler.
Satelit Multifungsi Satria adalah proyek infrastruktur digital terbaru yang dirancang untuk menyediakan konektivitas internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Satelit ini akan memberikan akses internet ke lebih dari 150.000 titik layanan publik, termasuk sekolah, puskesmas, dan kantor desa.
Dengan adanya Satelit Satria, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati akses internet yang memadai.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan digital, pemerintah juga berfokus pada peningkatan kapasitas data center di Indonesia.
Data center berfungsi sebagai pusat penyimpanan data dan pengelolaan informasi digital, yang sangat penting untuk mendukung berbagai layanan digital dan aplikasi berbasis internet.
Peningkatan kapasitas data center ini akan memastikan bahwa Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Teknologi 5G dianggap sebagai lompatan besar dalam dunia konektivitas.
Indonesia telah memulai pembangunan jaringan 5G di beberapa kota besar, dengan harapan dapat memperluas jangkauan teknologi ini ke seluruh negeri dalam beberapa tahun mendatang.
Jaringan 5G akan memungkinkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, dan koneksi yang lebih stabil, membuka peluang baru untuk inovasi di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan industri manufaktur.
Program "Indonesia Connected" adalah inisiatif pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat terhubung dengan internet.
Program ini mencakup berbagai proyek infrastruktur digital, termasuk pemasangan kabel bawah laut, peningkatan jaringan fiber optic, dan pengembangan layanan internet satelit.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta memastikan bahwa semua warga negara dapat menikmati manfaat dari era digital.
Pemerintah Indonesia juga mendorong pengembangan Smart City di berbagai kota besar.
Konsep Smart City melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi operasional, berbagi informasi dengan publik, dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah serta kesejahteraan warganya.