Menuju Ekonomi Digital Unggul : Berikut 6 Proyek Infrastruktur Canggih di Indonesia !

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Rudy Salahuddin dalam acara Casual Talk Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024-FOTO : ANTARA-

6. Ekosistem Regulasi dan Kebijakan

Dukungan ekosistem regulasi dan kebijakan yang sehat, adil, serta berorientasi pada perlindungan konsumen dan keamanan nasional adalah intervensi terakhir yang sangat krusial.

Regulasi yang mendukung inovasi dan perlindungan konsumen di era digital akan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

Lebih lanjut, Rudy menekankan pentingnya diversifikasi sektor prioritas, kolaborasi, dan inovasi dalam mencapai target-target tersebut.

"Hari ini kami juga mengukuhkan kerja sama strategis dengan Google Indonesia sebagai bentuk komitmen nyata dalam kolaborasi. Kerja sama ini melalui penyediaan 500 beasiswa Google Career Certificates AI Essentials. Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan AI Policy and Skilling Lab serta AI Bootcamp," ungkap Rudy.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui berbagai inisiatif dan intervensi yang komprehensif.

Kolaborasi dengan sektor swasta, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kualitas SDM adalah beberapa langkah nyata yang diambil untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital yang kuat dan inklusif.

Dengan adanya intervensi pada enam pilar utama ekonomi digital ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai target kontribusi ekonomi digital sebesar 20 persen terhadap PDB pada tahun 2045.

Hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang akan menjadi penggerak utama ekonomi digital di masa depan.

Dalam upaya mempercepat transformasi digital dan mencapai target ambisius kontribusi ekonomi digital sebesar 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2045, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan sejumlah proyek infrastruktur digital terbaru.

Proyek-proyek ini bertujuan untuk memperluas jangkauan internet, meningkatkan kualitas infrastruktur digital, dan mendorong inovasi teknologi di berbagai sektor.

Salah satu proyek besar yang telah diluncurkan adalah Jaringan Fiber Optic Palapa Ring.

Proyek ini menghubungkan 57 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Palapa Ring terdiri dari tiga bagian: Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur, yang semuanya dirancang untuk menyediakan akses internet yang cepat dan stabil, bahkan di daerah-daerah terpencil.

Untuk memperkuat konektivitas di seluruh negeri, pemerintah juga telah menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) secara signifikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan