Polres Muara Enim Gencarkan Sosialisasikan Bahaya Karhutla

Polres Muara Enim beserta seluruh Polsek jajaran melaksanakan patroli malam rutin di wilayah Kabupaten Muara Enim.-Foto : Fahrozi-

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polres Muara Enim bersama Polsek melakukan langkah preventif salah satunya dengan sosialisasi aktif dan pemasangan spanduk di berbagai lokasi strategis di wilayah hukum Polres Muara Enim, Selasa 30 Juli 2024.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Muara Enim dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya karhutla yang dapat merugikan masyarakat luas. 

Untuk itu, pihaknya tentu berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga hutan dan lahan serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Untuk itu, Bhabinkamtibmas adalah salah satu garda terdepan dalam kampanye ini. 

"Sosialisasikan terus maklumat Kapolda Sumsel yang berisi larangan tegas terhadap pembakaran hutan dan lahan serta memberikan informasi penting mengenai dampak negatif karhutla terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta ancaman pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Kegiatan Anev Bhabinkamtibmas dan Anggota Sat Binmas

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim dan Perum Bulog Siap Hadirkan Tunjangan Beras Bagi ASN

Lanjut Kapolres, ia meminta kepada petugas untuk memasang spanduk dilakukan di tempat-tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat, seperti di jalan utama, kantor desa, dan area publik lainnya. 

Spanduk tersebut memuat pesan-pesan penting terkait larangan karhutla dan ajakan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Selain itu, spanduk juga berisi informasi tentang sanksi hukum yang akan dikenakan bagi mereka yang melanggar aturan ini. 

Dan program sosialisasi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat setempat. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat upaya preventif dan memastikan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.(ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan