Tak Hanya Pedas, Cabai Juga Ternyata Dapat Meningkatkan Kinerja Otak, Menyehatkan Mata Serta Rambut

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Selasa , 30 Jul 2024 - 15:35

Tak hanya pedas, cabai juga kaya manfaat untuk kesehatan otak dan mata-Foto: Instagram @marthalytaridwan_-

tak hanya pedas, cabai juga ternyata dapat meningkatkan kinerja otak, menyehatkan mata serta rambut                            kesehatan,koranpalpos.com - cabai adalah bahan makanan yang tak asing lagi bagi banyak orang.
dengan rasa pedas yang khas, cabai sering digunakan untuk menambah cita rasa masakan.
cabai, dengan nama ilmiah capsicum annuum, merupakan anggota keluarga solanaceae yang juga meliputi paprika dan tomat.
varian cabai yang ada di pasaran sangat beragam, termasuk cabai merah, cabai keriting, cabai hijau, cabai rawit, dan cabai setan, masing-masing dengan tingkat kepedasan dan karakteristik yang berbeda.
baca juga:kopi lebih dari sekadar minuman menyelami dunia 
baca juga:vaksin hpv bagi laki-laki cegah kanker serviks pasangan
namun, di balik rasa pedasnya, cabai menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
cabai berasal dari amerika selatan dan tengah, dan telah digunakan dalam masakan lokal selama ribuan tahun.
ketika eropa melakukan penjelajahan ke benua amerika pada abad ke-15 dan 16, cabai menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi salah satu bahan masakan yang sangat populer di banyak negara.
kini, cabai tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
baca juga:toge dapat menyehatkan sperma dan jantung 
baca juga:sayur kangkung dapat menyehatkan mata dan jantung
kandungan yang terdapat dalam cabai 
1. vitamin dan mineral 
cabai mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
vitamin c, yang ada dalam cabai, berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan kulit.
baca juga:daun asam jawa ternyata dapat meningkatkan produksi asi
baca juga:daun keji beling : rahasia kesehatan tradisional untuk mengatasi infeksi dan menstabilkan gula darah
vitamin b6, yang juga terkandung dalam cabai, penting untuk fungsi otak dan metabolisme.
selain itu, cabai mengandung vitamin k, yang mendukung kesehatan tulang dan pembekuan darah, serta kalium dan tembaga yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
2. antioksidan 
cabai mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti karotenoid, lutein, asam sinapic, dan asam ferulic.
senyawa-senyawa ini membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mencegah berbagai penyakit kronis termasuk kanker dan penyakit jantung.
3. capsaicin 
capsaicin adalah senyawa aktif dalam cabai yang memberikan rasa pedas.
capsaicin memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan membantu dalam penurunan berat badan.
senyawa ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri.
manfaat cabai untuk kesehatan
1. membunuh sel kanker
capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, telah diteliti untuk kemampuannya dalam membunuh sel kanker.
penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat menginduksi kematian sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.
ini membantu dalam mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat, payudara, dan usus besar.
2. melancarkan pencernaan 
mengonsumsi cabai dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan. ini membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
capsaicin juga dapat mempercepat metabolisme, yang membantu tubuh dalam mencerna makanan lebih efisien.
3. meningkatkan kinerja otak 
capsaicin dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berkontribusi pada fungsi kognitif yang lebih baik.
beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi cabai dapat meningkatkan memori, konsentrasi, dan kecepatan pemrosesan informasi.
4. menghilangkan stres 
konsumsi cabai dapat merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
endorfin membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan rasa euforia yang bisa membantu melawan depresi.
5. mencegah obesitas dan menurunkan berat badan 
cabai memiliki efek termogenik yang membantu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh. ini membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi risiko obesitas.
capsaicin juga dapat meningkatkan laju metabolisme, yang mendukung penurunan berat badan.
6. membantu pembentukan sel darah merah 
vitamin b6 dan vitamin c dalam cabai penting untuk produksi sel darah merah.
sel darah merah yang sehat penting untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
7. bersifat antiradang 
capsaicin memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
ini dapat membantu meredakan gejala kondisi peradangan seperti arthritis dan radang sendi.
8. mengobati panas dalam dan sariawan 
cabai dapat membantu mengatasi gejala panas dalam dan sariawan dengan meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang penyembuhan.
ini juga dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan.
9. mengatasi hidung tersumbat 
sensasi pedas dari cabai dapat membantu membuka saluran hidung yang tersumbat akibat flu atau pilek.
capsaicin bekerja dengan merangsang aliran lendir dan membantu mengatasi masalah pernapasan.
10. memelihara kesehatan mata 
cabai mengandung vitamin a dan karotenoid yang penting untuk kesehatan mata.
vitamin a membantu melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia dan masalah penglihatan lainnya.
11. mengurangi pusing dan migrain 
capsaicin dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain dengan merangsang aliran darah dan mengurangi ketegangan di kepala.
12. mencegah bau napas 
cabai memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bau napas dan menjaga kesehatan gigi. ini membantu melawan bakteri penyebab bau mulut.
13. menjaga kesehatan jantung 
kandungan kalium dan antioksidan dalam cabai mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
ini juga membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
14. meredakan nyeri sendi 
capsaicin memiliki efek analgesik yang dapat meredakan nyeri sendi dan gejala arthritis.
ini bekerja dengan menghambat sinyal nyeri dan mengurangi peradangan di sendi.
15. meningkatkan sistem kekebalan tubuh 
vitamin c dan antioksidan dalam cabai memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi, dan meningkatkan respons imun.
16. mengatasi psoriasis 
capsaicin dapat membantu mengatasi gejala psoriasis seperti gatal dan bercak merah pada kulit.
ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan menghilangkan sel-sel kulit yang mati.
17. mencegah infeksi jamur 
sifat antijamur dari cabai membantu mencegah infeksi jamur pada kulit.
ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur dan mengurangi risiko infeksi.
18. bantu detoksifikasi 
cabai mendukung proses detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembuangan racun.
ini membantu membersihkan tubuh dari zat berbahaya dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
19. mencegah penuaan dini 
antioksidan dalam cabai melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu menjaga kulit tetap awet muda dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
20. menjaga kesehatan rambut 
kandungan vitamin dan mineral dalam cabai mendukung kesehatan rambut, mencegah kerontokan, dan memperkuat akar rambut.
risiko dan efek samping konsumsi cabai
1. diare 
mengonsumsi cabai dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare, sakit perut, kram, dan sensasi terbakar di usus. ini terjadi karena capsaicin dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan.
penting untuk mengonsumsi cabai sesuai toleransi tubuh masing-masing dan tidak berlebihan.
2. menambah berat badan 
meskipun cabai dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, kecanduan makanan pedas dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penambahan berat badan.
penting untuk menjaga keseimbangan dalam diet dan tidak mengandalkan cabai sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan.
3. usus buntu 
penyakit usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang memerlukan penanganan medis segera.
beberapa orang mungkin mengalami radang usus buntu akibat konsumsi makanan pedas yang berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi usus buntu dan memerlukan perawatan medis. *