4 Kota Paling Bersih di Sumatera Selatan 2024 : Konsistensi Muaraenim Menjaga Kebersihan Lingkungan !

Reporter: Fahrozie Kite |

Editor: Robiansyah |

Senin , 29 Jul 2024 - 18:22

Muaraenim merupakan salah satu kota terbersih di Provinsi Sumatera SElatan dengan menyabet Piala Adipura sebanyak 15 kali berturut-turut-Foto : Dokumen Palpos-

3. Pengelolaan sumber daya air: Pembangunan dan pengelolaan bendungan serta irigasi untuk mendukung sektor pertanian dan kebutuhan air bersih masyarakat.

Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu daerah dengan potensi besar di Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan wilayah yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, kabupaten ini memiliki banyak peluang untuk berkembang.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan pengembangan potensi daerah.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muara Enim sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. ***

4 kota paling bersih di sumatera selatan 2024 :  konsistensi muaraenim menjaga kebersihan lingkungan !                            muaraenim, koranpalpos.com - muara enim merupakan ibukota kabupaten muaraenim provinsi sumatera selatan.
muaraenim merupakan salah satu kota kecil paling bersih di sumatera selatan.
sebagai bukti, muaraenim berhasil mempertahankan prestasinya dengan meraih piala adipura ke-14 berturut-turut pada tahun 2023.
keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan konsistensi daerah ini dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
baca juga: 4 kota paling bersih di sumatera selatan tahun 2024 : juaranya bukan lubuklinggau !
baca juga:8 kota terkotor di indonesia versi klhk : juaranya kota paling terkenal di pulau sumatera ! 
piala adipura merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang berhasil mengelola lingkungan hidup dengan baik, mencakup kebersihan, pengelolaan sampah, serta penghijauan.
kepala dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten muara enim,  h. alfarizal, s.h., m.h mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai langkah strategis yang telah dilakukan secara berkelanjutan.
mulai dari pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, hingga peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
baca juga:sekayu kota terbersih di sumatera selatan 2024 : sukses meraih piala adipura 14 kali !
baca juga:daftar 10 calon kabupaten dan kota baru di sumatera selatan : banyuasin dan muba bertambah 2 kabupaten baru !
salah satu kunci keberhasilan muara enim dalam meraih piala adipura adalah pengelolaan sampah yang sistematis.
pemerintah daerah membangun dan mengoperasikan tps (tempat pengumpulan sampah) terpadu, serta menyediakan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi alternatif.
selain itu, program 3r (reduce, reuse, recycle) diterapkan secara luas di masyarakat, sekolah, dan instansi pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke tpa (tempat pembuangan akhir).
baca juga:daftar 17 julukan unik kabupaten dan kota di sumatera selatan : jejak sejarah dan administratif !
baca juga:daftar 5 kabupaten penghasil tomat terbesar di sumatera selatan : juaranya bukan pagaralam !
untuk meningkatkan kualitas udara dan estetika kota, muara enim fokus pada pengembangan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau.
taman-taman kota, area bermain, dan kebun bibit tanaman hias menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan.
program penghijauan dengan penanaman pohon di area strategis dan pemeliharaan kebun bibit tanaman lokal juga terus digalakkan.
baca juga:daftar 5 kota paling maju dan ramai di sumatera selatan : juaranya bukan prabumulih ! 
baca juga:daftar 5 daerah penghasil gula aren terbesar di sumatera selatan : juaranya bukan lubuklinggau ! 
peningkatan kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam mempertahankan predikat adipura.
berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan hidup dilakukan secara rutin.
kampanye kebersihan, lomba kebersihan antar desa, dan pelatihan pengelolaan sampah di tingkat sekolah dan masyarakat menjadi bagian dari upaya ini.
pemerintah kabupaten muara enim terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat.
keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam program kebersihan dan penghijauan menunjukkan hasil nyata.
misalnya, perusahaan-perusahaan di wilayah ini aktif berpartisipasi dalam program corporate social responsibility (csr) terkait lingkungan, seperti penyediaan fasilitas pengolahan sampah dan dukungan dalam kegiatan penghijauan.
pengawasan dan pemeliharaan terhadap fasilitas umum dan lingkungan menjadi perhatian utama.
tim khusus yang terdiri dari petugas kebersihan, pemantau lingkungan, dan relawan kebersihan bekerja secara intensif untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan tetap terjaga.
pemerintah daerah juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan gotong royong dan bersih-bersih rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan.
keberhasilan muara enim dalam meraih piala adipura ke-14 berturut-turut adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
namun, tantangan tetap ada, terutama dalam mengelola sampah dan menjaga kualitas lingkungan di tengah pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang terus berjalan.
pemerintah kabupaten muara enim bersama masyarakat diharapkan dapat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menghadirkan solusi yang lebih efektif dalam menjaga lingkungan hidup.
muara enim juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, predikat adipura kencana bukanlah impian yang mustahil untuk dicapai di masa depan.
kabupaten muara enim merupakan salah satu daerah yang terletak di provinsi sumatera selatan, indonesia.
secara geografis, muara enim berada pada posisi antara 4° hingga 6° lintang selatan dan 104° hingga 106° bujur timur. kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 7.383,9 km² dan dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah, serta wilayahnya yang sebagian besar merupakan daerah aliran sungai.
kabupaten muara enim memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
sebelah utara: kabupaten penukal abab lematang ilir, kabupaten banyuasin, dan kota palembang.
sebelah timur: kabupaten ogan ilir, ogan komering ulu, kota palembang, dan kota prabumulih.
sebelah selatan: kabupaten ogan komering ulu selatan dan kabupaten kaur provinsi bengkulu.
sebelah barat: kabupaten musi rawas, kota pagaralam, dan kabupaten lahat.
wilayah administrasi kabupaten muara enim terbagi menjadi 20 kecamatan yang terdiri dari 326 desa/kelurahan, yaitu 310 desa dan 16 kelurahan.
ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan muara enim.
jarak terjauh dari ibu kota kabupaten muara enim ke ibu kota kecamatan adalah ke kecamatan muara belida, sejauh 160 km.
beberapa kecamatan lainnya dengan jarak signifikan adalah kecamatan sungai rotan (150 km), kecamatan rambang (122 km), dan kecamatan gelumbang (121 km).
kecamatan yang terdekat adalah kecamatan muara enim, lawang kidul, dan ujan mas.
kabupaten muara enim terdiri dari 20 kecamatan dengan luas wilayah yang bervariasi.
berikut beberapa kecamatan dengan luas wilayah terbesar dan terkecil:
kecamatan terbesar:
1. kecamatan lubai: 984,72 km² (10,80% dari total luas wilayah)
2. kecamatan gunung megang: 66,40 km² (7,30%)
3. kecamatan gelumbang: 644,2 km² (7%)
4. kecamatan rambang dangku: 628,24 km² (6,9%)
kecamatan terkecil:
1. kecamatan kelekar: 1,7% dari total luas wilayah kabupaten muara enim
topografi kabupaten muara enim sangat beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
sebagian besar kecamatan terletak di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 100 meter di atas permukaan laut (dpl), mencakup 20 kecamatan dengan luas total mencapai 7.058,41 km² atau 77,22 persen dari luas wilayah kabupaten.
lima kecamatan lainnya berada di ketinggian lebih dari 100 meter dpl, yaitu:
1. kecamatan lawang kidul: 100-150 meter dpl
2. kecamatan tanjung agung: 500-800 meter dpl
3. kecamatan semende darat tengah: >100 meter dpl
4. kecamatan semende darat laut: 500-1000 meter dpl
5. kecamatan semende darat ulu: >100 meter dpl
kabupaten muara enim dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah.
wilayah ini memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain:
pertanian: wilayah aliran sungai yang luas memungkinkan pengembangan lahan pertanian dengan sistem irigasi yang baik.
perkebunan: tanaman karet, kelapa sawit, dan kopi menjadi komoditas unggulan yang dikembangkan di daerah ini.
pertambangan: kabupaten muara enim memiliki cadangan batubara yang cukup besar, yang menjadi salah satu sektor andalan dalam perekonomian daerah.
pariwisata: keindahan alam pegunungan, sungai, dan wisata sejarah serta budaya lokal menjadi daya tarik bagi wisatawan.
untuk mendukung pengembangan wilayah, kabupaten muara enim terus melakukan berbagai upaya dalam pembangunan infrastruktur.
beberapa langkah yang diambil antara lain:
1. pengembangan jalan dan jembatan: pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memperlancar arus transportasi dan distribusi barang.
2. pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan: peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. pengelolaan sumber daya air: pembangunan dan pengelolaan bendungan serta irigasi untuk mendukung sektor pertanian dan kebutuhan air bersih masyarakat.
kabupaten muara enim merupakan salah satu daerah dengan potensi besar di provinsi sumatera selatan.
dengan wilayah yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, kabupaten ini memiliki banyak peluang untuk berkembang.
pemerintah kabupaten muara enim terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan pengembangan potensi daerah.
dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi kabupaten muara enim sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. ***