Kisah Alfharezzi Buffon dan Perban di Kepala: Penerus Sejarah M Nasuha-Bagas Kaffa Berjuang Walaupun Cidera
Kisah Alfharezzi Buffon dan Perban di Kepala: Penerus Sejarah M. Nasuha dan Bagas Kaffa Tetap Berjuang Walaupun Cidera . Fhoto ; Tangkapan Layar Facebook Timnas Indonesia.--
OLAHRAGA, KORAN PALPOS.COM-Alfharezzi Buffon (Ezzi Buffon), bek muda yang tenang dan penuh kerja keras, telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen Piala AFF U-20 2024. Buffon dikenal sebagai pemain yang tidak panik dan selalu tampil konsisten di lapangan, tanpa banyak drama. Dalam wawancara terakhirnya, Buffon menegaskan bahwa gol pribadi tidak penting baginya. "Yang penting Indonesia lolos ke final," ujarnya, menggambarkan semangat dan dedikasinya terhadap tim.
Mengingat Kemenangan Dramatis Melawan Malaysia
Timnas Indonesia U-20 berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 1-0 melawan Malaysia, memastikan langkah mereka ke final Piala AFF U-20 melawan Thailand. Penampilan Buffon yang solid di lini belakang menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam pertandingan tersebut. Buffon, yang sempat mengenakan perban, mengingatkan para penggemar pada momen-momen heroik para pemain Timnas Indonesia sebelumnya.
Peran Perban dalam Sejarah Timnas
Melihat Buffon memakai perban, banyak yang teringat pada Bagas Kaffa dan M. Nasuha yang juga pernah mengenakan perban saat bermain untuk Timnas Indonesia. Bagas Kaffa, misalnya, membawa timnya menjadi juara setelah adu penalti dramatis melawan Thailand di final Piala AFF U-16 tahun 2018. Di final tersebut, Bagas Kaffa tampil sebagai salah satu pahlawan dengan performa solidnya di lapangan, meski harus bermain dengan perban.
Sedangkan M. Nasuha, mengenakan perban saat di Piala AFF senior tahun 2010, mencetak gol di laga final leg kedua. Meskipun Indonesia kalah dan Malaysia menjadi juara, perjuangan Nasuha tetap dikenang. Selain itu, Bagas Kaffa juga sempat memakai perban di bibirnya saat SEA Games, di mana Indonesia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2. Keberhasilan ini menambah daftar momen bersejarah di mana pemain Timnas Indonesia berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan, meski harus bermain dengan cedera.
BACA JUGA:Ungkap Kunci Kemenangan Garuda Muda Tundukkan Malaysia
Konsistensi Buffon di Lini Pertahanan
Posisi Bagas Kaffa dan Ezzi Buffon sebenarnya sama-sama sebagai bek kanan. Namun, di Timnas Indonesia, Buffon mengisi posisi sebagai Right Center Back. Penampilannya yang tenang dan konsisten di lini pertahanan membuatnya menjadi salah satu pilar penting bagi Garuda Muda. Buffon bukan hanya sekadar bek, tetapi juga menjadi pahlawan bagi Timnas dengan dedikasi dan kerja kerasnya.
Semoga "perban" yang dikenakan Buffon kembali membawa keberuntungan bagi Timnas Indonesia U-20 di final melawan Thailand. Pertandingan final ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi Buffon dan rekan-rekannya, tetapi juga menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia untuk melihat Garuda Muda kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar juara.
Menghadapi Thailand di Final
Pertandingan final Piala AFF U-20 2024 antara Timnas Indonesia U-20 dan Thailand akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin, 29 Juli 2024, pukul 19.30 WIB. Kemenangan ini akan membawa Timnas Indonesia U-20 mengoleksi gelar juara yang sangat dinantikan. Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-20 memiliki motivasi ekstra untuk meraih kemenangan, terutama di bawah kepemimpinan pelatih Indra Sjafri yang telah berhasil mengalahkan Thailand di final SEA Games 2023.
Indra Sjafri, pelatih yang selalu berhasil membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan setiap kali bertemu Thailand di final, kini kembali menghadapi tantangan besar. Publik Indonesia berharap rekor kemenangan ini akan berlanjut dan membawa Garuda Muda meraih gelar juara yang sangat dinantikan. Pertandingan final ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik, karena kedua tim memiliki ambisi besar untuk keluar sebagai juara.