8 Kota Terkotor di Indonesia Versi KLHK : Juaranya Kota Paling Terkenal di Pulau Sumatera !

--

Penghargaan kota Adipura yang diberikan oleh KLHK adalah bentuk apresiasi atas upaya kota-kota dalam mengelola lingkungan mereka dengan baik.

Namun, di sisi lain, penilaian terhadap kota-kota terkotor juga menjadi bagian penting dari evaluasi tahunan untuk mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan di seluruh kota di Indonesia.

Kota-kota yang masuk dalam daftar terkotor perlu mengambil langkah-langkah serius untuk mengatasi masalah kebersihan dan pengelolaan lingkungan mereka.

Dengan upaya bersama dari pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kota-kota ini dapat keluar dari daftar terkotor dan menjadi contoh dalam hal kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Pengelolaan sampah yang efektif adalah kunci untuk menjaga kebersihan kota, kesehatan masyarakat, dan kelestarian lingkungan.

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mengelola sampah secara efektif yang dapat diadopsi oleh kota-kota di Indonesia:

1. Pemisahan Sampah di Sumber

Mengajarkan dan mendorong masyarakat untuk memisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari rumah tangga adalah langkah pertama yang sangat penting.

Pemisahan ini memudahkan proses daur ulang dan pengolahan lebih lanjut.

2. Daur Ulang dan Pengomposan

Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang berguna untuk pertanian dan penghijauan kota.

Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam bisa didaur ulang menjadi produk baru.

Pemerintah kota perlu menyediakan fasilitas dan program daur ulang yang mudah diakses oleh masyarakat.

3. Pengurangan Penggunaan Plastik

Mendorong penggunaan bahan-bahan yang dapat digunakan kembali atau bahan ramah lingkungan sebagai pengganti plastik sekali pakai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan