Warga Prabumulih Keluhkan TPS Liar

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Jumat , 26 Jul 2024 - 21:24

TPS liar yang dikeluhkan warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih-Foto : Prabu-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Masyarakat Kota Prabumulih kini tengah dirundung kekhawatiran akibat maraknya tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tersebar di sejumlah titik di kota ini.

Keberadaan TPS liar ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan secara visual alias tak sedap dipandang mata, tetapi juga menyebarkan aroma bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga.

Tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan di beberapa lokasi membuat area tersebut terlihat kumuh dan tak terawat.

Salah satu TPS liar yang menjadi sorotan warga berada di Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya di depan tempat hiburan Salsa.

Tumpukan sampah anorganik dan sampah rumah tangga yang memenuhi area tersebut kerap kali mengotori ruas jalan.

Ana, salah satu warga Kelurahan Karang Raja, menyatakan keresahannya terhadap kondisi ini.

"Baunya itu yang tidak tahan dan juga tidak enak dilihatnya seperti kawasan kumuh jadinya," ungkap Ana.

Menurut ibu rumah tangga ini, TPS liar muncul karena kurangnya fasilitas TPS resmi yang disediakan oleh pemerintah.

"Kalau pemerintah menyediakan TPS resmi mungkin tidak ada TPS liar ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Ana berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan menyediakan TPS resmi yang terjadwal untuk diangkut oleh petugas kebersihan setiap harinya.

warga prabumulih keluhkan tps liar                            prabumulih, koranpalpos.com  - masyarakat kota prabumulih kini tengah dirundung kekhawatiran akibat maraknya tempat pembuangan sampah (tps) liar yang tersebar di sejumlah titik di kota ini. 
keberadaan tps liar ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan secara visual alias tak sedap dipandang mata, tetapi juga menyebarkan aroma bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga.
tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan di beberapa lokasi membuat area tersebut terlihat kumuh dan tak terawat.
salah satu tps liar yang menjadi sorotan warga berada di jalan bukit lebar, kelurahan karang raja, kecamatan prabumulih timur, tepatnya di depan tempat hiburan salsa.
baca juga:tingkatkan kepatuhan pajak, pemkab muara enim gandeng kpp pratama 
baca juga:siaga karhutla, pj bupati muara enim aktifkan 5 posko 
tumpukan sampah anorganik dan sampah rumah tangga yang memenuhi area tersebut kerap kali mengotori ruas jalan. 
ana, salah satu warga kelurahan karang raja, menyatakan keresahannya terhadap kondisi ini.
"baunya itu yang tidak tahan dan juga tidak enak dilihatnya seperti kawasan kumuh jadinya," ungkap ana. 
menurut ibu rumah tangga ini, tps liar muncul karena kurangnya fasilitas tps resmi yang disediakan oleh pemerintah.
baca juga:ratusan kendaraan di oku ditilang dalam ops patuh musi 2024
baca juga:tempati rumah dinas, pj bupati muara enim gelar doa bersama
"kalau pemerintah menyediakan tps resmi mungkin tidak ada tps liar ini," ujarnya.
oleh karena itu, ana berharap pemerintah segera mengambil tindakan dengan menyediakan tps resmi yang terjadwal untuk diangkut oleh petugas kebersihan setiap harinya.
"siapkanlah tempat resmi jadi warga tidak lagi membuat tps-tps liar," harapnya.
senada dengan ana, agus, warga setempat lainnya, juga berharap pemerintah segera menyediakan tempat pembuangan sampah sementara yang resmi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan sehingga menjadi tps liar.
baca juga:pj. bupati perkenalkan diri dan sampaikan selamat hari adhyaksa ke-64
baca juga:pj. bupati muaraenim apresiasi dprd setujui 7 raperda
"pemerintah harus cepat mengambil langkah, sediakan tps dan tempatkan kontainer sampah agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan," harapnya.
menanggapi keluhan itu, lurah kelurahan karang raja, kecamatan prabumulih timur, leliana santika spt, menyampaikan bahwa pihaknya rutin mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"kami sudah sering melakukan patroli bersama bhabinkamtibmas dan babinsa, menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
leliana juga menambahkan bahwa selain memberikan imbauan, pihaknya menyarankan agar masyarakat di kelurahan karang raja dapat memilah sampah serta menggunakan jasa pengangkut sampah jika tidak ingin repot. 
"kami menghimbau warga agar memakai jasa pengumpul sampah ber iuran perbulan dan agar warga memilah sampah mereka sejak awal, sampah organik dan non-organik. yang organik bisa dikubur atau dibuat kompos, yang non-organik bisa dibawa ke bank sampah agar lebih bermanfaat dengan program yang ada," jelasnya.
meskipun telah dilakukan berbagai upaya, leliana menyayangkan jika imbauan tersebut sering kali tidak diindahkan.
dari hasil lapangan dan laporan masyarakat, diketahui bahwa oknum-oknum yang kerap membuang sampah secara liar itu bukanlah warga kelurahan karang raja.
"kami menyayangkan bahwa sering kali kami sidak, yang membuang sampah sembarangan tersebut bukan warga karang raja. untuk sekarang kami masih berkoordinasi dengan bagian kebersihan dan persampahan pemkot agar tetap mengangkut sampah setiap hari," pungkasnya. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan