Pemain Keturunan Indonesia Rafael Struic dan Mauresmo Hinoke, Tunjukan Performa Menjanjikan di Laga Pramusim

Pemain Keturunan Indonesia Rafael Struic dan Mauresmo Hinoke, Tunjukan Performa Menjanjikan di Laga Pramusim. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Kabar Lalu Lintas Chanel--

OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Menjelang musim kompetisi baru, dua pemain keturunan Indonesia, Rafael Struick dan Mauresmo Hinoke, menunjukkan performa menjanjikan di klub masing-masing. Struick, yang tampil sebagai starter untuk ADO Den Haag, mencuri perhatian meskipun timnya kalah dalam laga uji coba melawan Zulte Waregem.

Sementara itu, Hinoke berhasil menembus tim senior FC Dordrecht, sebuah pencapaian besar bagi pemain muda yang baru berusia 19 tahun. Kedua pemain ini tidak hanya menjadi harapan bagi klub mereka, tetapi juga membawa optimisme bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Rafael Struick Mencuri Perhatian di ADO Den Haag

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, tampil sebagai starter saat ADO Den Haag menghadapi klub Belgia, Zulte Waregem, dalam laga uji coba pramusim pada 24 Juli 2024. Meskipun ADO Den Haag harus menelan kekalahan dengan skor 0-1, penampilan Struick cukup menjanjikan. Striker berusia 21 tahun ini, yang sebelumnya lebih banyak bermain di tim U-21, kini mendapat kepercayaan dari pelatih Darije Kalezic untuk bermain di skuad utama.

Laga ini menandai kesempatan penting bagi Struick, yang bermain dengan nomor punggung 27, untuk menunjukkan kemampuan bermain di level yang lebih tinggi. Ia ditempatkan tepat di belakang ujung tombak ADO Den Haag, Alex Schalk, dan beberapa kali mampu membuat pertahanan Zulte Waregem kewalahan. Dalam babak pertama, Struick menciptakan peluang emas, namun tembakannya hanya menyamping tipis di sisi gawang lawan.

BACA JUGA:Semifinal Piala AFF U-19: Garuda Muda Siap Hentikan Dominasi Harimau Muda, Patahkan Rekor Tidak Pernah Menang

BACA JUGA:Garuda Muda Indonesia Siap Hadapi Musuh Bebuyutan Harimau Malaya Muda di Semifinal ASEAN Cup U-19 2024

Pertandingan berjalan cukup ketat, dan ADO Den Haag sudah harus tertinggal ketika laga baru berjalan 11 menit akibat gol dari Anton Tanghe. Skor 0-1 ini bertahan hingga jeda turun minum. Di babak kedua, Struick tetap diberi kepercayaan untuk bermain hingga menit ke-75 sebelum digantikan oleh Joel Ideho. Struick kemudian kembali masuk delapan menit berselang, namun sayangnya, ADO Den Haag gagal menyamakan skor hingga laga berakhir.

Satu nama lain yang mencuri perhatian adalah Irfan Karijowidjojo, seorang gelandang berusia 18 tahun dengan darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. Penampilan apik Karijowidjojo menambah kekuatan lini tengah ADO Den Haag, memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk masa depan.

Mauresmo Hinoke Tembus Tim Senior FC Dordrecht

Kabar baik juga datang dari pemain keturunan Indonesia lainnya, Mauresmo Hinoke. Pemain berusia 19 tahun ini berhasil menembus tim senior FC Dordrecht setelah tampil mengesankan di ajang Toulon 2024 bersama Timnas Indonesia U-20. Berita ini dikonfirmasi oleh Instagram resmi klub yang membagikan video Training Camp (TC) yang digelar di Zeist, Belanda, dimana Hinoke terlihat membawa tas besar dan siap berlatih bersama tim senior.

Penampilan Hinoke di Toulon 2024 cukup impresif, dimana ia berhasil menyumbangkan satu gol untuk Garuda Nusantara. Ajang ini sekaligus menjadi trial yang diadakan oleh Indra Sjafri, yang kemudian merekomendasikan Hinoke untuk diproses naturalisasi bersama Tim Geypens dan Dion Markx.

BACA JUGA:Garuda Muda Kalahkan Australia dan Siap Menghadapi India di Perempat Final AVC U-20 2024

BACA JUGA:Prancis Menang, Argentina Merana

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan