Harga Pangan 25 Juli 2024 : Mayoritas Komoditas Mengalami Penurunan, Cabai Merah Keriting Rp30.570 per Kg !
Harga pangan per 25 Juli 2024 mengalami penurunan signifikan di sejumlah pasar tradisional-Foto : Dokumen Palpos-
Minyak goreng kemasan sederhana mengalami penurunan harga sebesar 5,72 persen atau Rp1.030 menjadi Rp16.990 per kg.
Minyak goreng curah juga turun 5,74 persen atau Rp920 menjadi Rp15.120 per kg.
Penurunan harga minyak goreng ini sangat penting mengingat minyak goreng adalah salah satu bahan pokok yang sering digunakan dalam memasak sehari-hari.
Tepung terigu curah juga mengalami penurunan sebesar 7,48 persen atau Rp770 menjadi Rp9.530 per kg.
Tepung terigu kemasan turun 8,84 persen atau Rp1.180 di harga Rp12.170 per kg.
Penurunan harga tepung terigu ini diharapkan dapat membantu para pengusaha roti dan makanan lainnya dalam menjaga harga jual produk mereka.
Jagung di tingkat peternak turun hingga 20,56 persen atau Rp1.170 menjadi Rp4.520 per kg.
Penurunan ini diharapkan dapat membantu para peternak dalam menekan biaya produksi pakan ternak. Sementara itu, garam halus beryodium turun 12 persen atau Rp1.370 menjadi Rp10.050 per kg.
Penurunan harga garam ini memberikan keuntungan bagi industri makanan yang membutuhkan garam dalam jumlah besar.
Di tengah penurunan harga sejumlah komoditas, beberapa jenis ikan justru mengalami kenaikan harga. Ikan kembung naik 7,69 persen atau Rp2.860 menjadi Rp40.030 per kg.
Ikan tongkol naik 0,66 persen atau Rp210 menjadi Rp31.990 per kg. Ikan bandeng juga mengalami kenaikan harga sebesar 7,43 persen atau Rp2.460 menjadi Rp35.590 per kg.
Penurunan harga sejumlah komoditas pangan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama dalam hal daya beli.
Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Hal ini juga dapat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi, mengingat sebagian besar pendapatan masyarakat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
Namun, penurunan harga juga dapat memberikan tantangan bagi para petani dan produsen pangan.