Genderang Perang Terhadap Narkoba di Sumsel Terus Ditabuh : Polisi Gerebek Kampung Tangga Buntung !

Genderang perang terhadap segala macam bentuk penyalahgunaan narkoba terus ditabuh jajaran Ditresnarkoba Polda Sumsel-Foto : Dokumen Palpos-

"Kami mengapresiasi dukungan masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba. Informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam melaksanakan operasi ini," ujar Harissandi.

Meskipun operasi kali ini diduga bocor sehingga hasilnya kurang maksimal, pihak kepolisian tetap optimis dan berkomitmen untuk terus melakukan upaya pemberantasan narkoba.

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap operasi kali ini dan mencari tahu bagaimana informasi bisa bocor. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk lebih berhati-hati dalam operasi selanjutnya," kata Harissandi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tangga Buntung dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat peredaran narkoba yang tinggi.

Upaya pemberantasan yang dilakukan pihak kepolisian seringkali menghadapi berbagai tantangan, termasuk perlawanan dari para pelaku dan kebocoran informasi.

"Kami akan terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan tokoh masyarakat, untuk meminimalisir kebocoran informasi dan meningkatkan efektivitas operasi pemberantasan narkoba," tambahnya.

Selain operasi penindakan, pihak kepolisian juga terus melakukan upaya preventif dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.

Edukasi tentang bahaya narkoba dilakukan melalui berbagai program sosialisasi di sekolah-sekolah, kampung-kampung, dan melalui media massa.

"Kami percaya bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak hanya bisa dilakukan melalui penindakan saja, tetapi juga harus diiringi dengan edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat. Masyarakat harus paham betul bahaya narkoba dan dampak negatifnya bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan," ujar Kombes Pol Dolifar Manurung.

Dengan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan, pihak kepolisian berharap dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Selatan.

"Kami berharap dengan operasi-operasi yang terus dilakukan dan dukungan penuh dari masyarakat, peredaran narkoba di wilayah ini bisa berkurang secara signifikan," ujar Harissandi.

Perang melawan narkoba adalah perang yang panjang dan membutuhkan kerjasama dari semua pihak.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas kepolisian. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba dan menjaga generasi muda kita dari bahaya narkoba," pungkasnya.

Operasi yang dilaksanakan pada Selasa (24/7/2024) ini menunjukkan komitmen kuat dari pihak kepolisian untuk memberantas narkoba di wilayah Sumatera Selatan.

Meskipun hasilnya belum maksimal, namun upaya ini patut diapresiasi dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan