Revolusi Konstruksi : Bata Interlock SIG Ciptakan Rumah Cepat, Hemat, dan Ramah Lingkungan !

Rumah contoh yang dibangun menggunakan produk bata interlock SIG di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Informasi Lengkap KUR BCA 2024 : Plafon Sampai Rp500 Juta, Bunga Rendah, Proses Pengajuan Secara Online !

Bata interlock menawarkan berbagai keunggulan, termasuk tampilan modern yang mampu memberikan kesan estetis pada bangunan.

Selain itu, produk ini juga memiliki kemampuan mengondisikan udara dalam ruangan menjadi lebih sejuk.

Keunggulan lain dari bata interlock adalah kemampuannya untuk menahan guncangan gempa, menjadikannya ideal untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D).

BACA JUGA:BI Perlu Pertahankan Suku Bunga BI-Rate di Level 6,25 Persen Periode Juli 2024 : Menjaga Stabilitas Ekonomi !

BACA JUGA:Jangan Beli Tiket Ferry Melalui Calo : Pesan di Tiket.Com dan Dapatkan Diskon 25 Persen Sampai 31 Juli 2024 !

Seperti yang diuji dalam Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

Kehadiran produk bata interlock ini semakin memperkaya portofolio produk SIG yang ramah lingkungan.

Bata interlock diproduksi menggunakan semen hijau dengan emisi karbon yang lebih rendah dan telah memenuhi standar mutu SNI 03-0349-1989 tentang Bata Beton Pasangan Dinding.

Inovasi ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Unit Bisnis Inkubasi Non Semen PT Semen Padang dengan Departemen Riset dan Pengembangan SIG, yang dimulai sejak tahun 2019 dan dilanjutkan dengan proses inkubasi bisnis pada tahun 2023.

Produk bata interlock telah digunakan dalam lebih dari 100 unit rumah di berbagai proyek di Sumatera Barat dan Jambi.

Beberapa proyek tersebut termasuk Perumahan Sulthan Residence di Kabupaten Pasaman Barat, Perumahan Griya Madani di Kota Padang, Perumahan Farensa di Kota Padang, rumah bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang di Kota Padang, rumah bantuan MBR di Kabupaten 50 Kota, dan program bedah rumah di Kota Jambi.

“Dengan adanya produk bata interlock ini, kami berharap dapat mendukung percepatan pengurangan angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia. Berdasarkan Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023, terdapat angka sebesar 9,9 juta unit backlog perumahan, dengan 26,9 juta rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap hunian yang layak,” tambah Subhan.

Dalam upaya mengatasi backlog perumahan, Kementerian PUPR telah menetapkan konsep pembangunan hunian berimbang di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Konsep ini mewajibkan pengembang untuk mengembangkan hunian dengan komposisi seimbang antara rumah mewah, menengah, dan sederhana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan