OJK Siapkan RPOJK LPBBTI : Mendorong Pendanaan Produktif Lebih Tinggi !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 18 Jul 2024 - 12:42

Kantor Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (OJK Sumsel Babel).-Foto : Dokumen Palpos-

ojk siapkan rpojk lpbbti : mendorong pendanaan produktif lebih tinggi !                            palembang, koranpalpos.com - otoritas jasa keuangan (ojk) indonesia sedang mengupayakan peningkatan signifikan dalam batas maksimum pendanaan produktif melebihi batas sebelumnya yang mencapai rp2 miliar.
tujuannya, guna mendukung lebih kuat sektor usaha produktif melalui layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (lpbbti).
saat ini, ojk tengah menyusun rancangan peraturan otoritas jasa keuangan tentang lpbbti (rpojk lpbbti) atau yang lebih dikenal sebagai fintech peer to peer lending (fintech p2p).
baca juga:ojk sebut sebagian besar pelaku pinjol ilegal gunakan server luar negeri !
baca juga:masyarakat untuk hati-hati memberikan data pribadi : berikut imbauan ojk !
"aktivitas penyusunan rpojk lpbbti saat ini sedang berlangsung, termasuk penerimaan masukan dari berbagai pemangku kepentingan," ujar aman santosa, kepala departemen literasi, inklusi keuangan, dan komunikasi ojk, dalam konferensi pers di semarang, jawa tengah, pada hari kamis, 18 juli 2024.
lpbbti yang akan dapat menyalurkan pendanaan hingga batas maksimum baru harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk memiliki rasio twp90 maksimum sebesar 5 persen.
twp90 adalah ukuran tingkat wanprestasi atau keterlambatan penyelesaian kewajiban yang tercatat dalam perjanjian pendanaan lebih dari 90 hari setelah jatuh tempo.
baca juga: ojk ingatkan influencer kripto harus punya tanggungjawab atas tindakannya di media sosial !
baca juga:ojk sebut tak jarang masyarakat berpendidikan tinggi jadi korban penipuan pinjol !
inisiatif pendanaan terhadap sektor produktif ini sejalan dengan roadmap pengembangan dan penguatan lpbbti 2023-2028 yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi positif terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) serta pertumbuhan ekonomi nasional.
ojk mengapresiasi masukan serta pandangan dari berbagai pemangku kepentingan dan saat ini sedang melakukan penyempurnaan terhadap regulasi industri lpbbti sebagai implementasi dari undang-undang nomor 4 tahun 2023 tentang pengembangan dan penguatan sektor keuangan (uu p2sk).
beberapa penyempurnaan yang diusulkan meliputi penguatan kelembagaan, manajemen risiko, tata kelola, perlindungan konsumen, serta dukungan yang lebih kuat terhadap sektor-sektor produktif.
baca juga:waw ! ojk catat kerugian masyarakat akibat pinjol ilegal capai rp139 triliun
baca juga:ojk catat penyaluran kredit capai 278,29 t
peningkatan batas maksimum pendanaan dalam lpbbti berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap umkm dan ekonomi secara keseluruhan:
1. akses modal yang lebih mudah
dengan adanya kenaikan batas maksimum, umkm dapat mengakses dana lebih besar untuk ekspansi usaha, peningkatan teknologi, dan peningkatan kapasitas produksi.
baca juga:ojk temukan 1.151 aktivitas pinjol ilegal 
baca juga:daftar lengkap 233 pinjol ilegal dan 78 konten penawaran pinjaman pribadi yang diblokir ojk !
2. stimulasi kewirausahaan
kenaikan batas pendanaan akan mendorong aktivitas kewirausahaan dengan menyediakan sumber daya finansial yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis baru. hal ini dapat menghasilkan lebih banyak startup dan inovasi di berbagai sektor.
3. penciptaan lapangan kerja
dengan pendanaan yang lebih besar, umkm berpotensi menciptakan lebih banyak lapangan kerja, yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. adopsi teknologi
dana tambahan dapat memfasilitasi adopsi teknologi baru dan solusi digital di kalangan umkm, meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing di pasar.
5. inklusi keuangan
platform fintech p2p menawarkan pendekatan inklusif dalam pendanaan, mencapai wilayah dan demografi yang sering diabaikan oleh lembaga keuangan konvensional.
langkah ojk untuk meningkatkan batas maksimum pendanaan dalam lpbbti mencerminkan pendekatan proaktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan umkm.
dengan menyelaraskan kerangka regulasi dengan kebutuhan industri dan masukan pemangku kepentingan, ojk bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inklusi keuangan yang berkelanjutan dan pengembangan ekonomi yang kokoh.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 19 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan