Nilai Tukar Rupiah Kamis 18 Juli 2024 : Makin Melemah 64 Poin Menjadi Rp16.164 per Dolar AS !

Pada Kamis pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan signifikan di pasar antarbank Jakarta-Foto : Dokumen Palpos-

BISNIS, KORANPALPOS.COM - Kamis pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan signifikan di pasar antarbank Jakarta.

Menurut data terbaru, kurs rupiah turun sebesar 64 poin atau 0,40 persen menjadi Rp16.164 per dolar AS.

Pergerakan ini berbanding terbalik dengan posisi sebelumnya yang mencatatkan Rp16.100 per dolar AS.

BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Rabu 17 Juli 2024 : Menguat Tipis 22 Poin Jadi Rp16.158 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 16 Juli 2024 : Melemah 40 Poin Menjadi Rp16.210 per Dolar AS !

Penurunan nilai tukar ini sejalan dengan dinamika pasar global dan sentimen domestik terkait kondisi ekonomi dalam negeri.

Para analis pasar mencatat bahwa faktor-faktor seperti kebijakan moneter global, perkembangan ekonomi regional, dan pergerakan harga komoditas turut mempengaruhi arah pergerakan mata uang pada hari ini.

Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter di Indonesia terus memantau kondisi pasar untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Senin 15 Juli 2024 : Turun 13 Poin Menjadi Rp16.150 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Jumat 12 Juli 2024 : Menguat 40 Poin Menjadi Rp16.155 per Dolar AS !

Meskipun demikian, ekspektasi terhadap kebijakan Federal Reserve AS dan indikator makroekonomi global tetap menjadi sorotan utama para pelaku pasar.

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memengaruhi berbagai sektor ekonomi di Indonesia, termasuk harga barang impor, daya beli masyarakat, dan investasi asing.

Selain itu, dampak terhadap sektor keuangan dan industri juga menjadi perhatian bagi pelaku pasar dan regulator.

BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Kamis 11 Juli 2024 : Menguat 23 Poin Menjadi Rp16.241 per Dolar AS !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan